Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda siap ke tahap berikutnya: Juara balapan F1

Berbekal pengalaman dan kolaborasi "indah" bersama Toro Rosso dan Red Bull, Honda kini siap bergerak ke tahap berikutnya di Formula 1.

Pierre Gasly, Toro Rosso STR13

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Honda kembali ke F1 pada 2015 dan menjadi pemasok mesin eksklusif untuk McLaren. Keduanya berambisi mengulangi kemitraan yang berjalan sukses pada tahun 1988-1992.

Namun, akibat seringnya masalah reliabilitas dan buruknya performa, hubungan McLaren-Honda gagal menghasilkan podium. Setelah tiga musim bersama, kemitraan tersebut akhirnya resmi berakhir pada tahun lalu.

Baca Juga:

Honda kini beralih menjadi mitra Toro Rosso dan tengah bersiap memasok mesin untuk tim senior Red Bull di 2019.

"Tiga tahun pertama hubungan kami dengan McLaren adalah hal yang sangat, sangat penting bagi Honda. Karena tiga tahun tersebut menjadi pelajaran bagi kami setelah lama tidak berkecimpung di F1," ucap bos motorsport Honda, Masashi Yamamoto.

"Kami sangat mengapresiasi tiga tahun itu.

"Kemudian kami bergabung dengan Toro Rosso. Sejak awal kami sadar bahwa ini adalah sebuah kolaborasi yang indah, dan kami siap untuk tahap berikutnya: memenangi balapan."

"Demi memenangi balapan, kami yakin menjalin kerja sama dengan Red Bull adalah pilihan yang tepat."

VIDEO: Gasly bicara Honda dan Red Bull

Honda mendapatkan akses untuk memakai fasilitas Red Bull Technologies berkat kesepakatan yang mereka jalin dengan Toro Rosso. Pada saat yang sama Honda juga melakukan restrukturisasi organisasi dengan penekanan yang lebih besar pada aspek R&D di markas mereka di Sakura, Jepang.

Hal-hal tersebut memungkinkan Honda untuk meraih kemajuan signifikan di musim ini, tercermin dari pencapaian Pierre Gasly yang berhasil finis keempat di Bahrain. Progres pabrikan asal Jepang tersebut juga mendapat perhatian dari sang mantan, McLaren.

"Mereka adalah orang-orang yang cerdas dan bekerja sangat keras," kata CEO McLaren F1, Zak Brown, kepada Motorsport.com mengenai kemajuan Honda.

"Mereka mungkin telah belajar dari tiga tahun terakhir ini. Kami banyak berkolaborasi dengan mereka, memberikan pandangan kami tentang area-area yang mungkin bisa membantu perkembangan mereka.

"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan selama libur balap, tapi perusahaan yang baik, orang-orang yang baik, adalah mereka yang selalu mengambil pelajaran dari masa-masa sulit."

Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, Franz Tost, Team Principal, Toro Rosso
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13 and Fernando Alonso, McLaren MCL33
Helmut Markko, Red Bull Racing, Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13, pit stop
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13
Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13
10

Ikuti Motorsport.com di:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos-bos tim Formula 1 ingin jumlah balapan dikurangi
Artikel berikutnya Pirelli ingin akhiri konspirasi "bodoh" di Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia