Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Meski idolakan Rossi, Norris enggan pakai nomor 46

Lando Norris enggan memakai nomor 46 yang lekat dengan idolanya, Valentino Rossi, di Formula 1. Ia tak ingin dicap sebagai peniru.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, bike

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Inggris Raya itu rupanya mengidolakan sosok The Doctor sejak kecil. Ketika dipastikan naik ke F1, ia bahkan sempat mempertimbangkan memakai nomor 46 yang sudah lekat dengan Rossi.

Norris sendiri akhirnya memilih 4. Alasannya, nomor tersebut begitu pas ketika digabungkan dengan tagar pribadinya, #L4ndo.

"Ada cerita di balik nomor 4, tapi ceritanya tidak ada cerita. Tagarnya keren, kan?,"canda Norris dalam acara peluncuran smartphone anyar OnePlus 6T edisi spesial McLaren, Selasa (11/12).

"Saya memang tidak pernah memakai nomor yang sama setiap kali berpindah kategori. Saya pernah menggunakan 31, kemudian 11. Lalu, saat di gokart saya memakai nomor 33 dan 46. Namun, itu semua tidak terlalu berarti buat saya.

"Jadi, saya memilih nomor yang tampilannya paling bagus. Itu alasan terbaik yang bisa saya berikan!

"Saya bisa saja mengambil nomor 46, tapi saya tidak ingin dicap sebagai peniru. Akhirnya, saya memilih nomor lain untuk saya sendiri. Sekarang saya punya nomor yang cocok ketika digabungkan dengan logo pribadi saya," tandasnya.

Will Stevens, Caterham CT05 Renault

Will Stevens, Caterham CT05 Renault

Foto oleh: Sam Bloxham / LAT Images

Sebagai catatan, nomor 46 hanya pernah sekali dipakai di Formula 1, kala Will Stevens tampil bersama Caterham pada GP Abu Dhabi 2014.

Dukungannya terhadap Rossi juga membuat Norris ikut mengamati progres Alex Albon yang mengusung nomor 46 sepanjang karier juniornya. Sekarang, pembalap Thailand itu bakal menjadi rivalnya di F1 musim depan.

"Saya meneladani Alex ketika masih muda. Mungkin dia satu-satunya idola saya selain Valentino Rossi. Saya tahu ini terdengar sedikit aneh," imbuhnya.

"Tapi dia orangnya asik, dan saya sering melihat dia balapan mulai dari kelas kadet sampai sekarang ini. Sungguh keren Alex bisa naik ke F1 juga," puji Norris.

Lando Norris, McLaren MCL33
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Lando Norris bersama orang tuanya.
Lando Norris, McLaren MCL33
Lando Norris, McLaren MCL33
Lando Norris, McLaren MCL33
Lando Norris, McLaren MCL33
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Lando Norris, McLaren MCL33
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas sama pentingnya seperti Hamilton
Artikel berikutnya Hamilton waspadai dua ancaman baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia