Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Impian Hamilton jika pensiun dari dunia balap

Lima kali juara dunia, Lewis Hamilton, mengaku lebih tertarik mempelajari hal baru daripada terus berkecimpung di Formula 1 setelah pensiun nanti.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Tahun ini, Hamilton semakin sering menyibukkan diri dengan kehidupan di luar F1. Salah satunya adalah kolaborasi yang ia jalin bersama merek busana ternama, Tommy Hilfiger.

Baca Juga:

Pembalap Mercedes itu juga pernah mengutarakan impiannya untuk ikut membantu sejumlah proyek amal, seperti pendidikan bagi anak-anak dan program konservasi linkungan.

"Saya sebenarnya tidak ingin terlalu banyak berpikir tentang pensiun," kata Hamilton.

"Saya tidak begitu tahu apa yang akan terjadi setelah tidak lagi di F1. Perasaan seperti ini juga dialami oleh banyak olahragawan dan olahragawati ketika mereka berhenti berkompetisi. Mereka telah melakukannya sepanjang hidup mereka.

"Saya sudah membalap sejak umur delapan tahun. Jadi semua fokus saya tercurahkan pada satu hal ini. Setiap kali saya tidak sedang membalap di F1, saya mencoba mencari tahu apa yang ingin saya lakukan atau terlibat.

“Tentu saja akan sangat mudah bagi saya untuk menyambangi semua grand prix sebagai tamu setelah pensiun nanti. Atau mungkin, saya bisa mengambil jabatan di bawah Toto [Wolff, bos tim Mercedes].

"Bertahun-tahun saya membalap, jadi saya tahu seluk beluk permainan ini seperti orang lain. Tapi saya lebih tertarik untuk mempelajari hal baru."

Awal tahun ini, Hamilton memperpanjang kontrak dengan Mercedes yang mengikatnya hingga akhir musim 2020 nanti. Ini berarti pembalap Inggris Raya itu akan terus membalap di F1 setidaknya hingga satu tahun sebelum perombakan regulasi besar-besaran pada 2021.

"Di 2021, akan ada banyak peraturan yang berubah. Formula 1 juga sedang melewati pergeseran dinamis dengan datangnya pemilik baru," imbuhnya.

"Kesepakatan dengan tim, yang saat ini juga tengah dikerjakan Toto, akan sampai pada titik di mana kami harus melakukan negosiasi ulang. Jadi saya akan terus mengikuti perkembangan ini untuk masa depan."

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Musim 2019 jadi momen tepat bagi Kubica
Artikel berikutnya Bottas sama pentingnya seperti Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia