Tak ada lawan, Todt akan kembali jabat presiden FIA
Jean Todt tidak akan menemui persaingan dalam pemilihan presiden FIA bulan depan. Dengan demikian ia dipastikan akan kembali menjabat untuk periode yang ketiga.

Mei lalu, Todt telah mengumumkan niatnya untuk bertahan selama empat tahun lagi sebagai presiden FIA, jabatan yang pertama kali ia pegang pada 2009.
Karena tidak ada kandidat selain Todt yang mengajukan diri sebelum tenggat waktu 17 November, maka mantan team principal Scuderia Ferrari itu pun dipastikan akan terpilih secara aklamasi.
Majelis Umum FIA sekarang dalam proses mengesahkan kelanjutan jabatan Todt sebagai presiden pada tanggal 8 Desember mendatang.
Todt mengungkapkan adanya desakan yang memintanya untuk kembali menjabat sebagai presiden badan induk olahraga balap tersebut.
"Banyak orang yang memilih saya mendesak agar saya kembali melanjutkan mandat saya," ujarnya pada Mei lalu.
"Ini sangat penting, karena jika saya mendapatkan banyak perlawanan dalam pemilihan ini, maka keputusan saya akan mudah, saya akan pergi."
Masa jabatan Todt berikutnya yang akan habis pada akhir 2021, juga akan menjadi terakhir kalinya ia menjabat sebagai presiden. Karena berdasarkan aturan FIA, presiden hanya berhak menjabat selama tiga periode.
Jean Todt, FIA President, Chase Carey, Chief Executive Officer, Executive Chairman of the Formula On

Foto oleh: Sutton Images
Sebastian Vettel, Ferrari and Jean Todt, FIA President

Foto oleh: Sutton Images
Jean Todt, FIA President on the grid

Foto oleh: Sutton Images
Charles Bradley, Motorsport.com Editor in Chief and Jean Todt, President, FIA with the Global Fan Su

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Ross Brawn, Formula One Managing Director of Motorsports and Jean Todt, FIA President

Foto oleh: Sutton Images
Jean Todt, FIA President, Pierre Fillon, ACO President, Chase Carey, CEO FOM

Foto oleh: Rainier Ehrhardt
Jean Todt, President, FIA, Chase Carey, Chairman, Formula One

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Jean Todt, FIA President

Foto oleh: FIA World Rallycross

Artikel sebelumnya
Sauber siap umumkan susunan pembalap 2018 di tengah rumor Alfa Romeo
Artikel berikutnya
Pekerjaan saya di F1: Pengemudi Safety Car FIA

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Jonathan Noble |