Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Jika gagal balap di F1 2019, Kubica siap lirik kompetisi lain

Robert Kubica mengaku siap mencari alternatif ajang balap lain jika tak berhasil membalap di Formula 1 2019.

Robert Kubica, Williams

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Pemenang GP Kanada 2008 itu mengaku ada kemungkinan ia akan menghentikan ambisinya kembali berlaga di F1 jika tak berhasil mendapat kesempatan membalap semusim penuh tahun depan.

"Saya telah menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mendapat kesempatan itu. Prioritas saya adalah berada di starting grid GP Australia," kata Kubica kepada Motorsport.com.

"Tapi jika itu tak terjadi, saya akan mempertimbangkan kejuaraan lain, atau peran yang berbeda. Untuk sekarang, saya masih fokus mendapat kesempatan [membalap di F1]."

Kubica, yang mengalami cedera serius setelah kecelakaan reli parah pada 2011, sudah beberapa kali mengatakan bahwa ia tidak pernah ragu dengan kemampuannya berkompetisi di F1. Kendati demikian ia menyadari membutuhkan waktu untuk kembali mendapatkan "ritme".

"Ketika Anda sudah lama tidak melakukannya, atau hanya melakukannya setiap tiga bulan sekali seperti yang saya alami, maka sudah menjadi hal yang lumrah kita harus melewati sejumlah fase sebelum bisa mendapat ritme.

"Sebagai contoh, jika ada pemain tenis dilarang bermain selama enam tahun, meski ia tidak mengalami cedera. Kemudian ia hanya diberi waktu satu jam untuk berlatih dan langsung diturunkan ke final Wimbledon, kemungkinan besar ia akan kesulitan dibanding pemain yang sudah bermain secara reguler.

"[Jika dapat kesempatan membalap musim ini] saya akan mendapat waktu lebih banyak di mobil dan saya tidak akan mempertanyakan kemampuan saya."

Sebelum batal, Kubica nyaris berlaga di World Endurance Championship musim ini di kelas LMP1. Ia menilai WEC tetap menjadi opsi jika F1 sudah tidak lagi memungkinkan.

"Kategorinya berbeda dan tipe balapannya pun juga berbeda. Mungkin itu bisa jadi tantangan yang bagus," pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi

Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams Martini Racing
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Fans dan spanduk Robert Kubica, Williams
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Leclerc gantikan Raikkonen di Ferrari untuk F1 2019
Artikel berikutnya Jadwal lengkap F1 GP Singapura 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia