Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kecelakaan di zona DRS karena faktor pembalap - FIA

FIA menilai bahwa kecelakaan yang terjadi di zona DRS Silverstone pada GP Inggris pekan lalu adalah bentuk konsekuensi dari keputusan yang diambil para pembalap.

Romain Grosjean, Haas F1 Team, after the crash

Romain Grosjean, Haas F1 Team, after the crash

Steven Tee / Motorsport Images

Zona DRS ketiga Silverstone, yang berawal dari lurusan start-finis dan bisa terus dipakai hingga Tikungan 3, menjadi salah satu pemicu dua kecelakaan besar pada gelaran GP Inggris pekan lalu.

Baca Juga:

Romain Grosjean mengalami kecelakaan di tikungan pertama pada sesi latihan. Hal itu membuat sang juara bertahan, Lewis Hamilton, menyebut penambahan zona DRS di trek kandangnya sebagai hal "yang berbahaya". Kemudian pada balapan, giliran Marcus Ericsson yang mengalami nasib serupa.

"Saya pikir insiden pembalap kehilangan kendali di tikungan pertama adalah karena mereka melewatinya dengan DRS terbuka. Itu adalah pilihan pembalap itu sendiri, seperti pilihan yang Anda ambil saat mengemudikan mobil," ujar direktur balap FIA, Charlie Whiting, usai balapan.

"Sama saja seperti ketika mereka mengemudikan mobil yang cukup menantang. Terkadang mereka mencoba tancap gas ketika hal itu tidak memungkinkan, dan akibatnya mereka melintir.

"Jadi sama saja, itu pilihan mereka. Jika mereka merasa mampu, ya silahkan mencoba. Ini bukanlah sebuah kewajiban.

Namun Whiting mengakui bahwa zona DRS ekstra yang ia tambahkan tidak berhasil meningkatkan aksi salip-menyalip.

"Menurut saya itu tidak membantu," tambahnya.

"Ide awalnya kami ingin para pembalap bisa lebih berdekatan sehingga mereka bisa berada dalam posisi ideal untuk menyalip di lurusan antara Tikungan 5 dan 6."

Gene Haas, Haas F1 Team, Charlie Whiting, FIA

Gene Haas, Haas F1 Team, Charlie Whiting, FIA

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Romain Grosjean, Haas F1 Team

Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Kecelakaan Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Marcus Ericsson, Sauber C37, Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18

Marcus Ericsson, Sauber C37, Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Romain Grosjean, Haas F1 Team

Romain Grosjean, Haas F1 Team

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Marcus Ericsson, Sauber C37

Marcus Ericsson, Sauber C37

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

10

Ikuti Motorsport.com di:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toro Rosso selidiki penyebab hancurnya suspensi Hartley
Artikel berikutnya Analisis: Taktik aerodinamika Red Bull di Silverstone

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia