Kemampuannya diragukan, Kubica beri tanggapan
Lama absen, pembalap Williams, Robert Kubica, memahami jika masih ada yang meragukan kemampuannya membalap di Formula 1.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Setelah delapan tahun berlalu sejak kecelakaan reli parah yang nyaris membuat tangannya diamputasi, Kubica mengikat kontrak dengan Williams untuk membalap di F1 2019.
Kubica terakhir kali merasakan sengitnya pertarungan di lintasan F1 pada 2010. Tak ayal masih ada orang yang meragukan apakah pembalap asal Polandia itu sudah benar-benar siap untuk kembali.
"Bertahun-tahun, orang masih sulit untuk percaya bahwa saya bisa melakukannya [comeback balapan F1]," ungkap Kubica. Namun hal tersebut dipahami oleh pria berumur 35 tahun itu.
"Bahkan jika saya yang menjadi team principal, saya pun juga akan ragu," katanya.
"Tahun ini sangat membantu saya, karena pada pertemuan pertama dengan tim, saya berkata 'jika kalian masih ragu, kita tidak perlu melakukan ini. Karena jika kita mengalami masa-masa sulit, akan mudah untuk menyalahkan kondisi tangan saya. Saya ingin memastikan bahwa kalian benar-benar yakin saya mampu melakukannya'.
"Pertama-tama, saya harus yakin bahwa saya mampu, itulah mengapa saya berada di sini. Tapi yang kedua, tim juga harus percaya bahwa saya memang mampu untuk menunaikan tugas ini."
Ia melanjutkan, "Saya tahu ini sulit untuk dipercaya, tapi Williams sudah mengetahuinya sepanjang tahun ini, dan saya sudah tahu sejak 16 atau 18 tahun terakhir. Sejak pertama kali mengetes mobil F1 di Valencia, saya tahu bahwa saya bisa."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments