Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Raikkonen bingung dengan kondisi Ferrari saat ini

Kembali alami masalah mesin di Jepang, Kimi Raikkonen sebut kondisi yang dialami Ferrari akhir-akhir ini sedikit aneh.

Sebastian Vettel, Ferrari SF70H

Andrew Hone / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB13, Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H
Ferrari mechanics work on the car of Sebastian Vettel, Ferrari SF70H
Sebastian Vettel, Ferrari and Riccardo Adami, Ferrari Race Engineer
Kimi Raikkonen, Ferrari

Rekan satu tim Raikkonen di Ferrari, Sebastian Vettel, memulai balapan dari posisi kedua, namun tersingkir dari balapan lebih awal dengan masalah pada busi, sementara rivalnya di klasemen pembalap, Lewis Hamilton, memenangi balapan.

Masalah ini datang setelah dua pembalap Ferrari dihantam masalah mesin di Malaysia, di mana Vettel tidak dapat mencatat waktu di sesi kualifikasi, serta Raikkonen mengalami masalah serupa yang membuatnya tidak dapat mengikuti balapan.

Ini berarti Hamilton melebarkan keunggulannya menjadi 59 poin dengan empat balapan, sementara di klasemen konstruktor Ferrari tertinggal 145 poin dari Mercedes. 

"Ini jauh dari ideal bagi kami saat kami mengalami masalah teknis," ujar Raikkonen, yang finis kelima setelah memulai balapan di Suzuka dari posisi ke-10.

"Ini sedikit aneh karena pada Sabtu, Ok Seb [Vettel] memiliki masalah sebelum kualifikasi [di Malaysia], tapi itu sudah terjadi dua kali saat ini. Mobil berjalan dengan baik di babak kualifikasi, dan selanjutnya saat hari Minggu kami menemui beberapa masalah.

"Tentu saja, ini bukan yang kami harapkan, ini [masalah] datang secara tiba-tiba. Kami harus melihat mengapa ini terjadi, dan memperbaikinya. Ini salah satu hal yang tiba-tiba datang, dan tidak banyak yang dapat Anda lakukan.

"Ada hal yang harus kami perbaiki. Ini tidak baik, tapi saya pikir normalnya kami memiliki kecepatan yang cukup baik, tapi jika Anda tidak menyelesaikan balapan, itu tidak ada gunanya. Kami harus memperbaikinya, dan mencari tahu mengapa akhir-akhir ini kami memiliki masalah ini."

Raikkonen mengalami awal balapan yang buruk, sempat kehilangan lima posisi setelah melebar saat bertarung dengan pembalap Renault, Nico Hulkenberg, sebelum akhirnya memperbaiki posisi dan finis kelima.

"Saya mendapatkan start yang baik dengan ban soft, dan lalu saya kesulitan untuk menentukan jalur mana yang harus diambil," ujarnya.  "Saya memilih untuk untuk mengambil dari sisi luar, saya kehilangan satu posisi. Saya tidak tahu di mana kami berada dibanding tempat kami memulai [balapan].

"Saya mencoba untuk menyalip beberapa mobil di putaran pertama. Saya melebar saat mencoba untuk melewati Renault, dan kehilangan beberapa posisi, dan saya harus mengembalikannya.

"Saya memiliki kecepatan yang baik untuk menyalip, tapi jelas tidak mudah. Kami terlalu jauh.

"Feeling dengan mobil sedikit rumit sepanjang jalannya balapan, bukan keseimbangan terbaik. Beberapa putaran baik-baik saja, beberapa lainnya sedikit lebih sulit. Hasil akhirnya jauh dari hasil terbaik yang dapat diraih," tutup Raikkonen.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Horner: Vettel gagal finis, "pukulan telak" bagi fans F1
Artikel berikutnya Honda ingin Gasly tampil di Austin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia