Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Konsep mesin Honda dipastikan tak berubah

Honda bakal menggunakan konsep desain mesin yang sama untuk musim Formula 1 2019 mendatang.

Honda Hybrid logo on the Scuderia Toro Rosso STR13

Honda Hybrid logo on the Scuderia Toro Rosso STR13

Andy Hone / Motorsport Images

Empat tahun lalu, Honda kembali ke F1 bersama McLaren dan mulai menunjukkan peningkatan pada 2016. Namun perombakan yang dilakukan satu tahun berikutnya berakibat buruk pada reliabilitas mesin mereka.

Hal ini menjadi salah satu penyebab McLaren bercerai dengan Honda. Sepanjang 2018, Honda berusaha membangun kembali reputasi mereka bersama mitra baru, Toro Rosso.

Kemajuan yang dibuat Honda tahun lalu berhasil meyakinkan skuat senior, Red Bull, untuk mengakhiri kontrak Renault dan beralih ke mesin buatan pabrikan Jepang tersebut mulai 2019.

Baca Juga:

Mesin Honda 2019 merupakan evolusi dari desain anyar yang diperkenalkan pada 2017, dan menurut mereka masih ada potensi yang belum dimaksimalkan. Selain itu dengan menggunakan konsep yang sama, maka reliabilitas bisa lebih terjamin ketimbang melakukan perombakan baru.

"Kami bisa melanjutkan dengan desain – atau konsep – power unit kami yang sekarang," ujar direktur teknis Honda, Toyoharu Tanabe kepada Motorsport.com.

"Kami belum tahu persis sampai mana batasnya, karena kami merasa belum menyentuh level tinggi. Saat ini kami tidak berpikir konsep ini salah, masih cocok. Jadi kami masih bermaksud melanjutkan konsep ini dan mencoba meningkatkannya.

Tanabe melanjutkan, "Jika Anda mengubah konsepnya secara drastis, maka Anda akan susah mendapatkan reliabilitas.

"Kami akan kedatangan tim baru, dengan desain mobil yang baru pula. Jadi akan sedikit lebih mudah jika kami melanjutkan konsep yang sama. Karena yang terpenting adalah proses integrasi mesin dalam mobil.

"Toro Rosso dan Red Bull saling berkomunikasi, jadi ini akan memudahkan Red Bull karena Toro Rosso sudah mengenal power unit kami. Mereka bisa saling berkomunikasi tentang masalah atau kekhawatiran soal sasis, dan kemudian mereka melaporkan hal itu kepada kami.

"Jika ada banyak perubahan atau kami memakai desain yang benar-benar baru, maka itu akan menambah banyak pekerjaan," terangnya.

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Erik Junius

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Toyoharu Tanabe, F1 Technical Director, Honda, Franz Tost, Team Principal, Scuderia Toro Rosso

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Toyoharu Tanabe, F1 Technical Director, Honda

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Toyoharu Tanabe, F1 Technical Director, Honda

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Eks bos WEC Porsche pimpin tim F1 McLaren
Artikel berikutnya Di bawah Arrivabene, Ferrari bermasalah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia