Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kubica menyesal "terlalu jujur" soal keterbatasannya

Robert Kubica menyesal telah berkata "terlalu jujur" soal keterbatasan fisiknya saat mengumumkan ambisi kembali ke Formula 1.

Robert Kubica, Williams test and reserve driver

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams test and reserve driver

Pembalap asal Polandia itu mengalami kecelakaan parah saat mengikuti reli pada 2011. Enam tahun kemudian, Kubica kembali mengemudikan mobil F1 kontemporer, dan sempat dipertimbangkan untuk mengisi kursi balap Williams.

Tapi pada akhirnya Kubica harus puas dengan peran pembalap ketiga, karena WIlliams lebih memilih pembalap Rusia, Sergey Sirotkin, sebagai rekan setim baru Lance Stroll. Musim ini, Kubica akan tampil di tes pramusim, tes tengah musim, dan tiga sesi latihan.

Setelah menempuh 48 lap di Circuit de Barcelona-Catalunya, Kubica mengaku kesal saat ditanya apakah mobil Williams FW41 disesuaikan dengan keterbatasan fisiknya.

"Jika saya terus mengubah sesuatu, kalian akan tetap bilang bahwa saya punya keterbatasan. Kita harus berhenti bicara soal ini," tegasnya.

"Jika saya bisa duduk di dalam mobil dan melakukan tugas saya, saya pikir itu sudah cukup. Saya memang punya keterbatasan, tapi saya tidak pernah menyembunyikannya.

"Masalahnya saya terlalu jujur dengan semua orang jadi mereka terus menanyakannya. Menurut saya kita harus mengakhiri ini.

"Saya selalu nyaman [di dalam mobil], hanya media saja yang bilang saya tidak nyaman."

Ketimbang fokus pada keterbatasan fisiknya, Kubica lebih ingin membicarakan tugas dan kesan-kesannya menjadi pembalap ketiga.

"Kami punya banyak hal yang perlu dipikirkan," tambahnya. "Saya menikmati peran saya saat ini. Saya senang bisa memberi kabar positif, dan tidak membahas kisah yang sama setelah bertahun-tahun lamanya."

Rekap hari kedua tes Barcelona

Kubica menempati urutan ketujuh pada hari kedua tes pramusim, 0,327 detik lebih cepat dari Sirotkin. Tapi kondisi dingin membuatnya sulit untuk membaca performa sesungguhnya.

"Semuanya oke," ungkapnya. "Tapi dengan kondisi cuaca ekstrem, ini sama sekali tidak membantu kami.

"Kami melakukan evaluasi. Saya senang bisa duduk dan mengemudikan mobil baru. Ini akan memberikan saya gambaran yang lebih jelas soal kemampuan divisi teknis kami, yang memang masih perlu ditingkatkan.

"Ada beberapa hal positif dari mobil baru tapi juga ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Itu normal untuk mobil baru, apalagi karena konsep yang cukup berbeda dibanding tahun lalu."

Ikuti Motorsport.com di:

Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams FW41
Robert Kubica, Williams
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tanpa Honda, McLaren masih alami masalah teknis
Artikel berikutnya Tak ada penggantian hilangnya hari tes F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia