Kubica tak menyesal kembali balapan F1

Williams mengawali tahun dengan kesulitan, dimulai dengan masalah keterlambatan FW42 saat tes pramusim dan sejauh ini menjadi mobil paling lambat dan finis di urutan terakhir.

Walau Kubica sempat menyatakan bahwa ia tidak ingin menjadi sekadar backmarker di F1, ia masih bisa merasakan kepuasan kembali membalap di Grand Prix setelah cedera parah yang ia derita delapan tahun silam.

Ketika Motorsport.com bertanya apakah ia menyesal kembali balapan F1, Kubica menjawab: “Tidak, karena tahun lalu saya mengambil keputusan itu lewat pertimbangan yang saya lakukan selama lebih dari enam minggu.

“Saya tahu ini akan menjadi tantangan yang amat berat bagi saya, kembali bertarung di kejuaraan yang sangat kompetitif. Dan saya juga tahu ini juga bisa menjadi tantangan yang berat bagi Williams. Tapi saya tidak mengira betapa tidak siapnya saya di Australia.

“Itu bukan dari sudut pandang fisik, melainkan karena kurangnya jam terbang mengemudikan mobil. Sebagai pembalap, tidak ada yang lebih penting selain tes pramusim di Barcelona.

“Sayangnya tes Barcelona sama sekali tidak berjalan seperti yang diharapkan, dan itu menempatkan saya di posisi yang sangat sulit. Jadi saya harus menerima kenyataan itu di sini, di Bahrain, dan mungkin di beberapa balapan berikutnya.

“Namun, dari yang bisa saya lihat, saya tidak menyesal. Meskipun saya kesulitan di sini, saya masih menikmatinya. Dan itu perbedaan yang besar dibandingkan dulu.

“Saya bukan orang yang mudah emosional, tapi setelah balapan, saya merasa ini adalah pencapaian yang luar biasa.”

10