Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kubica merasa tak punya kecepatan saat balapan

Setelah kembali menjalani hari yang sulit di GP Tiongkok, pembalap Williams, Robert Kubica, merasa tidak memiliki kecepatan saat balapan.

Robert Kubica, Williams FW42, leads Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14

Robert Kubica, Williams FW42, leads Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14

Joe Portlock / Motorsport Images

Kubica selalu menjadi yang terakhir melintasi garis finis di tiga balapan pertamanya sejak kembali membalap di Formula 1.

Pada balapan Minggu (14/4) di Shanghai, pembalap asal Polandia itu terpaut lebih dari 16 detik di belakang George Russell. Padahal rekan setimnnya tersebut melakukan satu pit stop lebih banyak.

Berita GP Tiongkok Lainnya:

"Entah kenapa, sejak saya mengemudikan mobil generasi baru, saya selalu kuat di laju long-run, sehingga saya fokus pada laju satu lap. Namun, dengan mobil tahun ini, saya merasa tidak punya kecepatan," papar Kubica.

"Saya tidak mendapatkan cengkeraman. Saya sempat mengira bisa berbuat sesuatu saat kualifikasi karena waktu itu cengkeraman dari ban terasa lebih kuat.

"Tetapi saya tidak bisa melakukan apa yang dilakukan pembalap-pembalap di depan saya, atau bahkan George. Jadi ini aneh sekali.

"Saya mencoba segalanya, tetapi ketika Anda tidak punya cengkereman, Anda tidak bisa menciptakan sihir di olahraga ini."

Kubica hanya berjarak 0,031 detik dari Russell pada kualifikasi. Namun, rata-rata 10 catatan waktu terbaiknya saat balapan terpaut satu detik lebih lambat dari pembalap Inggris Raya tersebut.

Ia mengaku frustrasi karena menurutnya ia telah mampu menunjukkan kecepatan balapan yang kuat saat mengetes mobil tahun lalu.

"Sepertinya setiap kali tingkat cengkeramannya lebih rendah, atau ketika saya memakai ban dingin, saya benar-benar tidak bisa mengemudikan mobil," ujar Kubica. "Padahal tahun lalu tidak seperti ini.

"Tahun lalu, saya mengakhiri musim dengan berkata bahwa saya harus meningkatkan kecepatan saya di satu lap, dengan ban baru.

"Saya sama sekali tidak mengkhawatirkan kecepatan saat balapan. Saya justru merasa itu adalah kekuatan terbesar saya, dan sekarang saya sama sekali tidak punya kecepatan saat balapan."

Ia menambahkan: "Saya tidak punya kecepatan balapan melawan rekan setim saya. Ketika berusaha keluar dari tikungan, roda saya berputar, mobil menjadi sulit dikendalikan, dan saya melihat dia menjauh.

"Saya tidak berkata bahwa ini kesalahan pada mobil, tetapi ada sesuatu yang harus kami pahami. Traksi saya sangat buruk, tetapi usai balapan George melaporkan traksi tidak terlalu jelek. Jadi seperti yang saya katakan, ini bukan hanya masalah mobil. Ada bermacam-macam faktor."

Robert Kubica, Williams Racing

Robert Kubica, Williams Racing

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams Racing

Robert Kubica, Williams Racing

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams Racing

Robert Kubica, Williams Racing

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams FW42

Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14, Robert Kubica, Williams FW42

Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14, Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams FW42

Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

George Russell, Williams Racing FW42, Robert Kubica, Williams FW42

George Russell, Williams Racing FW42, Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams Racing

Robert Kubica, Williams Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Robert Kubica, Williams FW42

Robert Kubica, Williams FW42

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

George Russell, Williams Racing FW42, Robert Kubica, Williams FW42, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38

George Russell, Williams Racing FW42, Robert Kubica, Williams FW42, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C38

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toro Rosso nilai penalti Kvyat tidak adil
Artikel berikutnya Rosberg sebut kesalahan aerodinamika Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia