Kvyat: Stewards tahu penalti Shanghai terlalu berat

Dianggap bersalah dalam insiden lap pembuka di Shanghai, pembalap Toro Rosso itu diganjar dengan hukuman drive-through dan tambahan dua poin penalti pada lisensi balapnya. Kvyat dan Norris sama-sama tidak menyelesaikan balapan, sementara Sainz finis ke-14.

"Saya pikir itu insiden biasa di lap pertama. Satu mobil kembali bergabung dari luar lintasan, dan satunya lagi terimpit di tengah. Sementara saya sudah memberikan ruang yang cukup untuk satu mobil," jelas Kvyat.

"Mobil lain, yang ada di belakang saya, memicu reaksi berantai. Jadi yang pasti saya tidak bisa paham bagaimana saya dijatuhi penalti dari insiden itu."

Setelah berdiskusi dengan panel stewards, salah satunya dijabat oleh eks pembalap F1, Derek Warwick, sebagai perwakilan dari pembalap, Kvyat yakin para stewards juga meragukan keputusan mereka sendiri.

"Saya pikir kami menemukan kesepahaman yang baik, tetapi kami juga berbeda pendapat di banyak hal. Itu adalah pertemuan yang panjang," ujarnya.

"Saya pikir mereka paham bahwa mereka bersikap terlalu keras hari ini, saya bisa merasakan itu dalam perbincangan usai balapan."

Dalam komentar terpisah, Sainz mengisyaratkan bahwa Kvyat bersikap kurang sabar pada lap pembuka. Sementara Norris merasa menjadi pihak yang tidak bersalah. Kvyat enggan berbicara lebih detail seputar pertemuannya dengan stewards.

"Saya tidak mau berbicara soal detailnya, karena itu sifatnya tertutup. Jadi saya ingin menghormati kesepakatan dengan mereka. Tetapi, menurut saya insiden ini adalah hal yang biasa terjadi di lap pembuka, dan juga disebabkan oleh kesalahpahaman.

"Ada tiga mobil di akhir tikungan, dan ini adalah sebuah reaksi berantai, sebuah insiden. Saya tertabrak dari belakang. Jadi bagi saya, itu sudah cukup jelas."

10