Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Stroll akui tak dapatkan bimbingan dari Massa

Lance Stroll mengatakan ia tidak merindukan rekan satu tim berpengalaman seperti Felipe Massa di F1, ia merasa tak menerima bimbingan dari pembalap Brazil itu saat bersama di Williams.

Felipe Massa, Williams, Lance Stroll, Williams

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Felipe Massa, Williams, Lance Stroll, Williams

Foto oleh: Andrew Hone / LAT Images

Setelah secara mendadak ditunjuk sebagai pengganti dari Valtteri Bottas yang pindah ke Mercedes sebagai pendamping Stroll, Massa kembali pensiun untuk kedua kalinya pada akhir 2017.

Posisinya digantikan oleh pembalap rookie, Sergey Sirotkin, pada 2018, dan menjadikan Williams salah satu tim dengan komposisi pembalap yang paling muda tahun ini.

Namun, saat ditanya apakah ia akan merindukan kehadiran pembalap veteran seperti Massa sebagai rekan satu tim musim ini, Stroll mengklaim itu hanya membuat perubahan kecil, khususnya karena ia tidak mendapat bantuan apapun dari pembalap Brazil tersebut.

"Saya tidak merasa saya mendapatkan bimbingan apapun darinya tahun lalu, apapun," aku Stroll kepada Motorsport.com. "Ia adalah rekan satu tim saya, seperti yang lainnya.

"Ia sibuk mencoba untuk membalap secepat yang ia bisa, dan saya mencoba untuk membalap secepat yang saya bisa, itu saja. Tidak lebih dari itu."

Sebelumnya, Massa mengungkapkan bahwa bekerja dengan pembalap rookie asal Kanada itu mengingatkannya pada awal kariernya di Ferrari, ketika ia mendapat bimbingan dari tujuh kali juara dunia, Michael Schumacher.

Stroll menolak anggapan tersebut, sambil meneruskan: "Saya tidak tahu mengapa orang-orang tampaknya berpikir ada kegiatan pembinaan yang terjadi.

"Tidak ada; Hanya saja ia melakukan pekerjaanya dan saya melakukan pekerjaan saya, dan siapapun yang melakukannya lebih baik finis di depan.

"Apakah rekan satu tim saya adalah seseorang yang memiliki pengalaman 15 tahun, atau satu tahun, pendekatan saya tidak akan berubah."

Stroll juga mengomentari penunjukkan Robert Kubica sebagai pembalap ketiga di Williams, menurutnya, Kubica - yang telah memiliki pengalaman 76 balapan dan satu kemenangan - dapat menjadi aset bagi tim. Khususnya dengan pengalamannya mengendarai mobil Renault tahun lalu.

"Robert pastinya bisa sangat membantu," ujar Stroll. "Felipe sangat membantu tim dalam pengembangan dengan regulasi baru, dan Robert tentu dapat membantu kami.

"Ia terlihat memiliki pemahaman baik terhadap masalah dengan mobil [pada tes Abu Dhabi], kami juga mendapatkan beberapa feedback dari Renault yang digunakannya pada tes Hongaria.

"Jadi itu bagus, saya dapat berpikir kami bisa menggunakannya dan berintegrasi dalam tim untuk membantu kami [melangkah lebih jauh di grid."

 Lance Stroll, Williams, Felipe Massa, Williams
 Felipe Massa, Williams FW40, Lance Stroll, Williams FW40
 Robert Kubica, Williams
 Robert Kubica, Williams FW40
Lance Stroll and Sergey Sirotkin, Williams
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40
Felipe Massa, Williams
Lance Stroll, Williams
Felipe Massa, Williams FW40
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Massa sebut Hamilton akan jadi prioritas Mercedes pada 2018
Artikel berikutnya Stroll balas kritikan Massa: Dia bukan patokan buat saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia