Lauda bicara ke publik untuk kali pertama sejak operasi

Pada Agustus lalu, tiga kali juara dunia Formula 1 itu jatuh sakit saat sedang berlibur di Ibiza, Spanyol. Untuk mengobati sakitnya, Lauda harus menjalani transplantasi paru-paru di Rumah Sakit AKH Wina, Austria. Setelah dua bulan perawatan, Lauda akhirnya diizinkan untuk pulang.

Sebagai bos non-eksekutif tim F1 Mercedes, sempat ada rencana mantan pembalap berumur 69 tahun itu akan hadir pada ronde terakhir musim 2018 di Abu Dhabi. Tapi pada akhirnya Lauda memilih tetap di rumah untuk melanjutkan pemulihannya.

Pesan 'cepat sembuh' untuk Niki Lauda, Mercedes AMG F1 Non-Executive Chairman

Foto oleh: Manuel Goria / Sutton Images

Namun demikian, Lauda tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan para fans. Ia berjanji akan kembali bertugas di Mercedes untuk memburu gelar keenam di F1.

"Seperti yang kalian tahu, saya sempat melewati masa-masa sulit terkait kondisi kesehatan saya. Tapi dukungan dari kalian semua sungguh luar biasa," ucap Lauda.

"Saya bisa bangun dari tempat tidur [rumah sakit] lebih cepat karena saya merasa nyaman di rumah dengan dukungan dari keluarga dan kawan.

"Prestasi tahun ini benar-benar luar biasa, lima gelar berturut-turut – Lewis [Hamilton] juara lagi, dan juga kontribusi dari [Valtteri] Bottas. Kita sudah tampil maksimal. Sekarang pesan terpenting adalah saya akan berada di sana secepat mungkin, karena ada misi untuk gelar keenam. Terima kasih banyak," tuturnya.