Magnussen beberkan kekuatan Haas
Kevin Magnussen menilai Haas tidak memiliki budaya saling menyalahkan yang kerap menghambat progres tim-tim yang pernah ia bela sebelumnya.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Performa Haas menjadi salah satu kejutan pada musim 2018. Tim asal Amerika Serikat tersebut bersaing sengit dengan Renault memperebutkan peringkat keempat dalam klasemen konstruktor.
Meski akhirnya harus puas bertengger di urutan kelima, ini masih menjadi raihan terbaik Haas sejak debut pada musim 2016.
Walau jumlah personel Haas masih lebih sedikit dibandingkan rival-rival mereka di papan tengah, Magnussen percaya budaya kerja yang baik menjadi kekuatan utama skuat Kannapolis.
"Itu memaksa kita untuk tetap fokus, dan dengan jumlah departemen yang sedikit, itu juga membantu agar perhatian tidak teralihkan," ungkap pembalap Denmark itu dalam wawancara bersama Motorsport.com.
"Terkadang [di tim-tim lain] departemen-departemen ini saling bertengkar untuk menarik perhatian, karena mereka punya opini berbeda tentang mana yang lebih penting.
"Sementara Haas [dengan jumlah departemen yang sedikit] bisa fokus pada satu paket. Tinggal merancang sisanya, dan balapan. Simpel sekali dan lebih langsung, saya pikir cara seperti itu lebih mudah."
Meski ukuran kecil tim Haas membantu dalam efisiensi, Magnussen mengaku timnya masih sedikit kurang pengalaman.
"Kami benar-benar membuat kemajuan. Terkadang kita suka lupa bahwa ini baru tahun ketiga kami di Formula 1. Kami cukup efisien dalam membangun mobil, tapi terkadang kurangnya pengalaman menjadi hal yang menghambat kami," tuturnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments