Magnussen "pembalap paling berbahaya" menurut Gasly
Pierre Gasly menilai Kevin Magnussen adalah "pembalap paling berbahaya" yang pernah ia hadapi sepanjang usai bertabrakan pada balapan Formula 1 GP Azerbaijan.
Pierre Gasly, Scuderia Toro Rosso STR13 and Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-18 with damage
Sutton Images
Saat bertarung memperebutkan posisi di Tikungan 20 yang merupakan tikungan berkecepatan tinggi jelang lurusan panjang, Magnussen bergerak ke sisi kiri dan membentur mobil Toro Rosso yang dikemudikan Gasly.
Akibat manuver yang dianggap oleh FIA "tidak terduga dan tidak perlu", Magnussen mendapat hukuman penalti 10 detik dan tambahan dua poin penalti.
Magnussen kini sudah mengumpulkan tujuh poin penalti, dan pembalap akan otomatis dikenai larangan satu kali membalap jika sudah menyentuh angka 12 poin. Bersama Marcus Ericsson, perolehan poin Magnussen menjadi yang tertinggi di antara pembalap aktif lain.
Gasly yang murka kemudian mengecam pembalap Haas tersebut karena menurutnya Magnussen telah sengaja memepet mobilnya dalam kecepatan tinggi 300 km/jam.
"Kevin adalah pembalap paling berbahaya yang pernah saya hadapi," kata Gasly. "Dia mengimpit saya ke arah dinding dalam kecepatan 300 km/jam saat restart.
"Saya masuk ke sisi samping dan dia hampir membuat saya menabrak dinding. Kedua roda depan saya sempat terpental ke udara dan akibatnya kaca spion kanan saya rusak. Sistem kemudi mobil saya juga menjadi bengkok.
"Dia beralasan tidak bisa melihat saya karena mobilnya rusak dan bergetar. Saya tidak peduli. Dia melakukan hal seperti ini sepanjang balapan. Jadi dia sadar apa yang dia lakukan, yakni mengimpit saya ke arah dinding.
"Dia selalu seperti ini, selalu agresif. Saya tidak punya masalah dengan pembalap yang agresif, tapi ini di luar batas. Seorang pembalap tidak mengimpit lawannya ke arah dinding dalam kecepatan 300 km/jam."
Satu hari sebelumnya, Gasly mengalami "momen paling menakutkan" ketika ia nyaris menabrak rekan setim, Brendon Hartley, pada kualifikasi hari Sabtu.
Mendengar keluhan dari Gasly terhadap salah satu pembalapnya, team principal Haas, Gunther Steiner, berkomentar: "Sebutan 'bahaya' juga ia sematkan pada rekan setimnya, Hartley.
"Jadi tidak ada yang berubah. Terkadang Anda harus memikirkan diri sendiri. Dia [Gasly] adalah pembalap baru. Mari kita tunggu sampai dia sendiri melakukan kesalahan."
VIDEO: Duo Red Bull baku hantam di Baku
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments