Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Marko kritik Halo: Evakuasi pembalap bisa "mematikan" saraf

Konsultan tim Formula 1 Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Halo bisa mengancam saraf saat proses evakuasi, terutama jika pembalap mengalami cedera tulang belakang.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Formula 1 2018

Kumpulan berita Formula 1 2018 terbaru hari ini. Ikuti juga analisis dan laporan lengkap tiap balapan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB14

FIA mempertimbangkan sejumlah opsi untuk perangkat pelindung kokpit menyusul cedera fatal yang dialami Henry Surtees (putra mendiang John Surtees) dan pembalap IndyCar, Justin Wilson.

Kanopi seperti yang terlihat pada pesawat tempur tidak terpilih karena kekhawatiran pembalap akan sulit mengevakuasi diri dalam kondisi mobil terbalik atau terbakar.

Akhirnya adalah Halo yang terpilih dan diwajibkan mulai musim F1 2018. Namun Marko mengungkap masih ada hal yang perlu diperhatikan terutama dalam proses evakuasi pembalap yang mengalami cedera tulang belakang.

"Halo ini bentuknya luar biasa jelek. Dan tidak dipikirkan matang-matang," kata Marko kepada Motorsport.com.

"Karena kecelakaan seperti yang dialami Massa [GP Hongaria 2009] masih bisa terjadi [dengan Halo]. Ruang pembalap juga makin terbatas, seperti yang Anda bisa lihat saat mereka berusaha masuk ke dalam mobil.

"Lalu jika ada yang mengalami cedera tulang belakang – ini masih bisa terjadi karena tingginya G-force, saat mereka dievakuasi, ada peluang itu bisa mematikan saraf terakhir.

"Ini seharusnya bukan arah yang dituju Formula 1."

Medical Team practice driver extraction at Ferrari
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap

 

Saat ditanya mengapa tidak ada sistem yang secara otomatis membuka atau melepaskan pelindung kokpit dari sasis mobil F1, Marko berkata: "Mobil saat ini sudah memiliki bobot sekitar 735 kg. Itu sudah di level mobil Sportscar.

"Mobil Formula 1 seharusnya bisa ringan. Jika kita menambah [mekanisme seperti] kanopi pesawat tempur, itu akan menambah bobot 15 hinga 20 kg."

Ia kemudian menambahkan: "Jika ada mobil terbalik atau kecelakaan seperti yang dialami Billy Monger, yang kakinya terpaksa harus diamputasi, bagaimana mereka bisa melakukan proses evakuasi dengan adanya Halo? Ini yang harus kita bicarakan."

Lihat perbandingan Halo F1 dengan kaca IndyCar:

Ikuti Motorsport.com di:

Dr Helmut Marko, Red Bull Motorsport Consultant
Dr Helmut Marko, Red Bull Motorsport Consultant
Medics practice driver extraction process
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap
Medical Team practice driver extraction at Ferrari
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap
Medical Team practice driver extraction at Ferrari
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap
Medical Team practice driver extraction at Ferrari
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap
Medical Team practice driver extraction at Ferrari
Tim medis melakukan latihan evakuasi pembalap
Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-17, the medical team after his crash
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 on the grid
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 spins
Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Masalah tes ganggu rencana upgrade McLaren
Artikel berikutnya Ricciardo: Mobil F1 terlalu lebar untuk salip-menyalip

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia