Martini dan Williams akan akhiri perjanjian sponsor
Motorsport.com meyakini bahwa Martini tidak akan memperpanjang kontrak sponsor mereka dengan Williams yang akan habis usai musim Formula 1 2018.

Sejak Martini menjadi sponsor utama Williams pada 2014, warna ikonis putih-biru-merah kembali mewarnai ajang balap Formula 1.
Livery bersejarah tersebut terakhir kali tampil di mobil tim Brabham pada 1975. Kesepakatan yang dijalin bersama Williams juga menjadi keterlibatan terbesar Martini di F1 sejak menjadi mitra Lotus pada 1979.
Motorsport.com mendapat informasi bahwa Martini sebenarnya telah melakukan diskusi dengan Williams perihal perpanjangan kontrak sponsor. Tapi pimpinan Bacardi Group, perusahaan induk Martini, diyakini memutuskan untuk hengkang dari F1 karena dianggap sudah tidak memenuhi target strategis.
"Kami telah melakukan diskusi [dengan Martini] untuk perpanjangan pasca-2018," ucap wakil team principal, Claire Williams, saat ditanyai Motorsport.com.
"Meski kedua belah pihak sudah positif soal itu, Bacardi Group mengatakan kepada kami bahwa mereka akan hengkang dari Formula 1 setelah masa kontrak habis usai akhir tahun ini.
"Mereka memiliki banyak merek dan tentu prioritas strategi terus berubah sepanjang waktu."
Ikuti Motorsport.com di:
The Williams hospitality unit

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sergey Sirotkin, Williams FW41

Foto oleh: Mark Sutton
Sergey Sirotkin, Williams FW41

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Lance Stroll, Williams FW41

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Lance Stroll, Williams FW41

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Lance Stroll, Williams FW41

Foto oleh: Sutton Images
Williams FW41

Foto oleh: Mark Sutton
Williams Martini

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Sergey Sirotkin, Williams FW41

Foto oleh: Sutton Images
Lance Stroll, Williams FW41

Foto oleh: Mark Sutton

Artikel sebelumnya
Potensi turunnya salju ancam tes F1 Barcelona
Artikel berikutnya
GALERI: Mobil balap oranye di Formula 1

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Williams |
Penulis | Lawrence Barretto |