F1 isyaratkan GP Inggris bisa pindah dari Silverstone
Direktur komersial Formula 1, Sean Bratches, mengisyaratkan ada kemungkinan GP Inggris akan pindah dari Silverstone.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Tahun lalu, Silverstone mengaktifkan sebuah klausul yang memungkinkan mereka untuk membatalkan perjanjian perpanjangan kontrak yang disepakati saat F1 masih dipimpin Bernie Ecclestone.
Dalam perjanjian tersebut, terdapat biaya tambahan 5 persen yang harus dibayar Silverstone setiap tahunnya, yang berarti biaya dari 11,5 juta poundsterling pada tahun 2010 akan naik menjadi 16,2 juta poundstering di 2017.
Di 2026 atau tahun terakhir kontrak yang seharusnya, biayanya akan mencapai 25 juta poundsterling.
Ini berarti dengan kontrak yang saat ini berlaku, Silverstone akan berhenti menggelar balapan GP Inggris setelah musim 2019 dan bukan 2026 seperti yang awalnya disepakati.
Hingga saat ini baik F1 maupun pihak Silverstone belum mengumumkan niat mereka untuk memulai negosiasi baru.
"Kami adalah sebuah brand berumur 68 tahun dan balap grand prix bersifat dinamis," ujar Bratches.
"Silverstone adalah [lokasi] grand prix pertama, tapi selama 68 tahun itu, kita tidak selalu menyambangi Silverstone. Balapan [GP Inggris] pernah dihelat di Brands Hatch dan tempat-tempat lainnya.
"Di olahraga ini tidak ada yang tidak bisa diubah.
"Memang ada balapan-balapan tertentu yang lebih kami pentingkan dan kami usahakan untuk dipertahankan. Tapi di saat yang sama ini adalah bisnis.
“Kami adalah sebuah perusahaan publik dengan banyak shareholder. Jadi kami berusaha memadukan apa yang terbaik untuk para fans dengan bisnis yang sukses."
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, di GP Inggris 2018
Foto oleh: JEP / LAT Images
Untuk saat ini, Silverstone masih menjadi satu-satunya sirkuit di Inggris yang memenuhi persyaratan untuk menggelar balapan F1.
Jika F1 memutuskan pindah ke Brands Hatch atau bekas lokasi GP Eropa, Donington Park, maka dua sirkuit tersebut perlu dilakukan renovasi besar-besaran.
Formula 1 juga diyakini masih memiliki ambisi untuk menggelar balapan di jalanan kota London. Bratches menilai balapan yang digelar tak jauh dari pusat kota membawa daya tarik tersendiri karena bisa semakin dekat dengan keramaian.
Kemarin (7/11), F1 mengumumkan akan menggelar balapan jalanan di kota Hanoi, Vietnam mulai musim 2020.
"Kami melihatnya dengan tiga cara," tambah Bratches. "Yang pertama, kami ingin mempertahankan balapan-balapan bersejarah, karena mereka sangat penting bagi Formula 1 dan juga fans.
"Tipe-tipenya seperti Silverstone, Spa, atau Monza.
"Kemudian ada kumpulan balapan jalanan dan juga balapan-balapan yang digelar di taman-taman besar, seperti Melbourne, Montreal, dan Meksiko.
"Segmen ketiga terdiri dari balapan-balapan yang digelar di fasilitas khusus balap seperti Shanghai, Austin, Texas, dan Bahrain.
"Lebih dari itu, kami sedang berusaha memperbanyak balapan jalanan, jadi balapan ini [Vietnam] merupakan bagian dari visi tersebut," tandasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments