Massa: Mesin F1 sekarang lebih agresif dan bertenaga dibanding V8
Felipe Massa mengatakan mesin Formula 1 yang sekarang digunakan terasa lebih agresif dan bertenaga dibanding mesin V8.

Formula 1 memakai mesin V8 yang bersuara bising antara tahun 2006 hingga 2013, sebelum dimulainya era V6 turbohibrida pada tahun 2014.
Pekan lalu di gelaran GP Jepang, Massa mendapat undangan untuk kembali menggeber dua mobil Ferrari bertenaga mesin V8 yang ia gunakan saat berkarier di skuat Maranello, F248 2006 dan F10 2010.
"Di mobil rasanya sangat berbeda," terang Massa kepada Motorsport.com. "Saya pikir saya lebih menikmati mobil-mobil lama karena terasa lebih ringan dan gesit.
"Tapi mesinnya, meski lebih menyenangkan karena suaranya lebih bising, tenaganya lebih kecil. Jadi mesin yang kita miliki sekarang ini jauh lebih agresif dan lebih bertenaga dibanding mobil-mobil lama."
Mesin-mesin turbohibrida yang ada saat ini memang merupakan salah satu yang paling bertenaga sepanjang sejarah F1, dan diduga hampir menyentuh angka 1.000 dk – jumlah tenaga yang biasa dihasilkan mesin pada era 1980-an dalam satu lap kualifikasi.
Karena aturan pembatasan aliran bahan bakar akan dihapus mulai 2021, mesin Formula 1 hampir dipastikan mampu mengeluarkan tenaga lebih dari 1.000 dk.
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Rubio / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Felipe Massa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Rubio / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F10 2010

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Felipe Massa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Jean Alesi, Charlie Whiting, dan Felipe Massa

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Felipe Massa, Ferrari F248 2006

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Perjalanan karier balap Leclerc menuju Maranello
Artikel berikutnya
Gelael bakal lakoni FP1 pertamanya di F1 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Felipe Massa |
Penulis | Jonathan Noble |