Lama puasa gelar, Massa sebut Ferrari kesulitan atasi tekanan
Ferrari semakin jauh dari gelar juara Formula 1 2018, Felipe Massa menyebut bekas timnya tersebut kerap kesulitan mengatasi tekanan.
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, leads Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H
Andy Hone / Motorsport Images
Skuat Maranello sebenarnya mampu mengimbangi Mercedes pada mayoritas musim ini. Namun serangkaian kesalahan dari Sebastian Vettel dan juga dari sisi tim membuat mereka sekarang hanya bisa berharap pada keajaiban di sisa ronde F1 2018.
Dengan empat kemenangan dari empat balapan terakhir, Lewis Hamilton punya peluang besar mengunci titel di Austin akhir pekan ini. Pembalap Inggris Raya itu akan dimahkotai gelar juara dunia kelimanya jika berhasil memenangi GP Amerika Serikat, sementara Vettel hanya bisa finis ketiga.
Massa, yang membela Ferrari antara 2006 hingga 2013 dan nyaris merebut titel pada 2008, meyakini bahwa lamanya puasa gelar Ferrari ikut menambah tekanan yang ada di kubu Kuda Jingkrak.
"Kami memenangi kejuaraan di musim 2007, lalu setelah 2008, Ferrari mulai mendapat sejumlah masalah, mereka tidak pernah menang lagi," kata Massa kepada Motorsport.com dalam sebuah wawancara eksklusif.
"Mungkin ketika saya meninggalkan Ferrari pada 2013, suasananya masih serupa seperti sekarang. Mereka mendapat tekanan karena dituntut untuk menang, dan tekanan itu tidak bisa diatasi. Akibatnya mereka kesulitan bekerja secara efektif.
"Meski kompetisi musim ini belum benar-benar berakhir, jika mereka kalah, itu mungkin disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang dibuat sebelumnya.
"Mungkin mereka merasakan tekanan yang lebih besar dibanding Mercedes.
Menurut Massa, satu-satunya langkah yang harus diambil Ferrari untuk bangkit adalah dengan memiliki manajemen kuat yang siap melindungi tim dari tekanan-tekanan eksternal.
"Mereka adalah tim yang bagus, dan harus saya katakan, mobil mereka juga cukup bagus. Jadi untuk hal-hal tersebut mereka sudah melakukan pekerjaan yang baik. Tapi mungkin masih ada beberapa hal kecil yang hilang," pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments