Alami insiden selepas start, Verstappen salahkan Vettel

Sesaat setelah balapan dimulai, Verstappen mengalami insiden dengan dua pembalap Ferrari, Vettel dan Kimi Raikkonen jelang tikungan pertama.

Insiden tersebut juga memicu insiden lainnya, yang menyeret Fernando Alonso.

Sementara Vettel yang lolos dari insiden lainnya, melintir saat memimpin balapan beberapa saat kemudian, dan tidak dapat finis.

Vettel mengatakan ia tidak tahu apa yang menyebabkan kecelakaan tersebut, namun Verstappen merasa pembalap Jerman tersebut adalah penyebabnya,

Saat ditanyai terkait siapa yang harus disalahkan pada insiden tersebut, Vestappen menjawab: "Terutama Sebastian [Vettel]. Ia mulai mendorong saya, mungkin ia tidak melihat Kimi di sebelah kiri.

"Itu bukan sebuah alasan - jika anda bertarung untuk kejuaraan, Anda tidak seharusnya mengambil resiko dengan menekan seseorang seperti itu. 

"Apa yang ia harapkan? Saat Anda bertarung [untuk menjadi] juara dunia, Anda seharusnya tidak melakukan itu. Itu sangat tidak pintar.

"Saya tidak berpikir itu adalah insiden balap. Pada akhirnya, mereka membuat, totalnya, tiga mobil keluar [balapan]."

Verstappen menjelaskan ia mencoba untuk menjaga jarak, dan merasa tidak ada yang bisa ia lakukan untuk menghindari kecelakaan tersebut.

"Saya mencoba untuk mundur karena saya bisa melihatnya datang. Tapi ban belakang lebih lebar dari ban depan, jadi saya tidak bisa menghindarinya lagi," tambahnya.

"Saya berada di tengah tanpa melakukan apapun yang salah. Saya hanya mencoba untuk mendapatkan start yang bersih.

"Saya senang tidak hanya saya yang tidak finis, tapi kami bertiga, jadi kami semua sedikit merasakan sakit [karena tidak dapat melanjutkan balapan]. Jika saya melakukan kesalahan sendiri, dan keluar, itu cerita lain.

"Saya bisa lihat Kimi melakukan start yang baik, jadi saya mencoba untuk tidak menahannya karena ini adalah balapan yang panjang. Tapi setelah 200 meter, semuanya telah selesai," tutup Verstappen.

Ini merupakan kali ketujuh Verstappen gagal menyelesaikan balapan sepanjang musim 2017.