McLaren akui awal F1 2018 lebih sulit dari yang diperkirakan
Meski kini menempati posisi ketiga di klasemen konstruktor, McLaren mengakui awal musim Formula 1 2018 berjalan lebih sulit dari yang diperkirakan.


Setelah tiga musim yang penuh drama, McLaren mengakhiri kemitraan mereka bersama Honda dan beralih ke mesin Renault pada tahun ini. Tapi masalah reliabilitas masih menghantui skuat Woking itu selama testing.
McLaren terlibat dalam pertarungan papan tengah yang sengit pada balapan pembuka F1 2018 di GP Australia. Tapi posisi mereka di peta persaingan melorot usai kualifikasi GP Bahrain, yang membuat "heran" sang direktur balap, Eric Boullier.
Untungnya, Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne masih bisa bangkit untuk finis di posisi poin untuk yang kedua kalinya di musim ini. Tapi Boullier mengakui kepada Motorsport.com bahwa awal musim ini "sudah pasti" berjalan lebih sulit dari yang diperkirakan.
Baca juga:
"Laju balapan kami cukup baik, jadi itu membantu kami untuk bangkit. Tapi kami juga diuntungkan dari insiden yang terjadi pada balapan," ucapnya.
"Sesuai target, kami mampu merengkuh poin dan juga memperbaiki reliabilitas. Jadi para personel kami telah melakukan pekerjaan yang baik di markas.
"Sekarang tinggal bagaimana kami menyatukan semuanya di setiap hari Sabtu dan Minggu."
Sejauh ini hasil yang diraih McLaren bisa dibilang sedikit terbantu oleh tim-tim seperti Red Bull dan Haas yang gagal memanfaatkan peluang besar mereka.
Boullier menyadari McLaren berada di posisi yang "unik". Meski kini menempati posisi ketiga di klasemen, ia masih kecewa dengan performa timnya di GP Bahrain.
"Pekan ini kami salah perhitungan mengenai setup," ucap Boullier. "Ini adalah kesalahan yang tidak ingin kami ulangi lagi.
"Kami harus berada di posisi yang seharusnya bisa kami tempati, jadi kami tidak boleh melakukan banyak kesalahan seperti ini."
Lihat highlights balapan GP Bahrain...
Ikuti Motorsport.com di:

Foto oleh: Sutton Images

Foto oleh: Sutton Images

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Sutton Images

Foto oleh: Sutton Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Honda siap menggebrak setelah momentum GP Bahrain
Zak Brown jadi CEO tim Formula 1 McLaren
