Eks bos WEC Porsche pimpin tim F1 McLaren

Seidl bergabung dengan skuat Woking setelah sukses membantu Porsche merebut gelar juara World Endurance Championship dan Le Mans antara 2015 sampai 2017, sebelum pabrikan Jerman itu hengkang dari LMP1. McLaren mengungkapkan, Seidl akan bergabung dengan tim pada pertengahan 2019.

"Ini adalah sebuah kehormatan dan tantangan yang luar biasa, dan saya merasa siap menghadapinya. Mendapat kesempatan untuk berkontribusi pada warisan McLaren adalah sesuatu yang sangat spesial dan inspiratif," papar Seidl.

"McLaren memiliki visi, kepemimpinan, pengalaman, dan yang terpenting, orang-orang untuk mengembalikan tim ini ke barisan terdepan. Ini bakal menjadi fokus dan misi saya."

Ditugaskan untuk mengawasi operasional McLaren di F1, Seidl akan melapor langsung ke CEO McLaren, Zak Brown.

Direktur teknis, James Key, rencananya bergabung dengan McLaren akhir tahun ini, akan mengepalai proses desain mobil. Simon Robert akan bertanggung jawab atas proses produksi mobil, sementara Paul James, manajer tim, bakal memimpin operasional di trek.

Adapun direktur olahraga McLaren, Gil de Ferran, bakal mendapat kebebasan untuk memantau keseluruhan kegiatan balap McLaren, termasuk proyek mereka di Indy 500.

Brown mengatakan, perekrutan Seidl merupakan elemen kunci dalam upaya mereka untuk kembali kompetitif di F1.

"Kami senang Andreas bergabung dengan McLaren untuk memimpin bagian teknis dan operasional F1 kami. Ini adalah penunjukan yang signifikan karena dua alasan," terangnya.

"Pertama, ini adalah langkah penting demi memulihkan performa kami di F1 dan komitmen jangka panjang di F1. Kedua, kepemimpinan senior dalam program F1 kami adalah bagian integral dalam strategi jangka panjang McLaren Racing yakni memperluas ke berbagai kategori motorsport.

"Andreas adalah pemimpin yang sangat handal dengan rekam jejak yang sukses dalam segala hal yang ia kerjakan. Saya tidak sabar untuk bisa bekerja dengan dia," tuturnya.