McLaren bela kemitraan dengan perusahaan rokok

BAT, kependekan dari British American Tobacco, merupakan pemilik tim F1 BAR sejak 1999 hingga dilebur menjadi tim pabrikan Honda pada 2006.

Setelah lama vakum, BAT kembali terlibat di pentas jet darat dalam bentuk branding 'A Better Tommorow' yang logonya kini tersemat di mobil McLaren 2019. BAT menegaskan kemitraan ini tidak akan dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk-produk rokok mereka.

Sebelumnya, sesama perusahaan rokok, Philip Morris, juga menggagaskan proyek dengan visi serupa lewat branding Mission Winnow pada mobil Ferrari - yang saat ini tengah dalam penyelidikan pemerintah Australia.

Lihat Juga:

CEO McLaren, Zak Brown, membantah anggapan bahwa kemitraan BAT sama saja seperti sponsor rokok.

"BAT adalah perusahaan hebat yang memiliki sejarah panjang di motorsport," ujar Brown.

"Kemitraan kami berlandaskan teknologi untuk produk-produk generasi terbaru mereka. Kami sama sekali tidak berhubungan dengan bisnis rokok mereka.

"Apa yang terjadi 10, 15, 20 tahun lalu, adalah dunia yang berbeda, begitu juga dengan mereka. Kini Formula 1 adalah sebuah platform yang bagus buat mereka.

"Salah satu hal yang kami banggakan di McLaren adalah kemitraan kami dengan perusahaan-perusahaan yang mengedepankan inovasi, dan BAT pastinya termasuk dalam golongan tersebut."

Brown juga membantah situasi Mission Winnow/Phillip Morris dan kemudian kemitraan McLaren dengan BAT adalah pertanda tren kembalinya perusahaan berkaitan dengan rokok di F1.

"Philip Morris sudah lama bersama Ferrari, dan BAT memiliki sejarah luar biasa di motorsport, dan mereka memahami nilainya. Jadi ketika mereka ingin memulai petualangan baru, kami di McLaren merasa bisa membantu mereka sebagai mitra," jelas Brown.

Laporan tambahan oleh Jonathan Noble dan Scott Mitchell