McLaren: Formula 1 harus berani berubah
Menurut CEO McLaren, Zak Brown, Liberty Media harus berani mengubah model bisnis dan produk Formula 1 yang ia anggap sudah dalam kondisi rusak.

Para petinggi Formula 1 berencana melakukan perombakan besar-besaran pada 2021. Konsep mobil generasi terbaru, pembatasan anggaran, serta distribusi uang hadiah yang lebih adil, diharapkan bisa membuat balapan grand prix menjadi lebih ketat dan seru.
Namun tidak semua tim menyambut visi yang dipaparkan Liberty, terutama raksasa pabrikan seperti Ferrari dan Mercedes.
Tetapi Brown, sering terlibat dalam diskusi dengan Liberty, meminta para bos F1 untuk berani melakukan perubahan penting tersebut.
“Kami tahu menerapkan perubahan di F1 adalah hal yang sulit. Tapi kami juga tahu bahwa F1 sekarang adalah sebuah model yang rusak, baik deri segi bisnis maupun produk. Jadi itu harus diganti,” terang Brown.
“Mereka yang menang hari ini pastinya akan merasa diganggu dengan rencana ini, sedangkan yang hari ini tidak menang, akan menyukainya.
“Intinya, apa yang menjadi kepentingan terbaik bagi olahraga ini dalam jangka panjang, bakal menjadi kepentingan terbaik bagi semua pihak. Ini bisa terwujud jika orang-orang bersedia melakukan pengorbanan jangka pendek.
“Karena menurut saya, jika F1 tetap seperti sekarang ini, maka yang rugi adalah semua orang.”

Maurizio Arrivabene, Team Principal, Ferrari, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG
Foto oleh: Steve Etherington / LAT Images
Brown mengatakan Liberty sudah konsisten dengan ide yang mereka ajukan sejak pertemuan pertama dengan tim pada GP Bahrain.
“Mereka sudah konsisten sejak Bahrain, soal visi dan arah tujuan olahraga ini, seperti pembatasan anggaran dan pendistribusian pendapatan,” tambah Brown.
“Saya pikir mayoritas tim cukup suportif dengan apa yang dipresentasikan di Bahrain, dan sekarang sudah mulai masuk ke rinciannya – seperti apa-apa saja yang ada di dalam pembatasan anggaran, dan apa-apa saja yang tidak ada di dalamnya?”
Ia melanjutkan, “Meski saya tahu ini tidak semua tim, tapi saya pikir mayoritas sudah setuju. Kami di McLaren sangat mendukung, dan menurut kami semakin cepat diterapkan semakin baik,” tuturnya.
Zak Brown, McLaren Racing CEO, Chase Carey, Chief Executive Officer Formula One Group

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Zak Brown, Executive Director, McLaren Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Maurizio Arrivabene, Team Principal, Ferrari, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Zak Brown, Executive Director, McLaren Racing

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Zak Brown, McLaren Racing CEO

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Maurizio Arrivabene, Team Principal, Ferrari, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
GALERI: Ilustrasi semua mobil F1 Michael Schumacher
Artikel berikutnya
Barrichello: Mental Leclerc bakal diuji di Ferrari

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | McLaren |
Tag | berita f1 |
Penulis | Jonathan Noble |