McLaren pertimbangkan pakai set-up Monza di GP Rusia

Progres skuat Woking di musim 2018 sejauh ini terseok-seok akibat mobil yang lebih mudah terkena dampak hambatan udara dibanding rival-rival mereka. Selain itu McLaren juga dirugikan dengan rasio gigi yang kurang ideal untuk trek lurus panjang.

Sialnya, masalah rasio gigi tidak bisa diselesaikan karena berdasarkan regulasi tim hanya diperbolehkan memakai pengaturan yang sama untuk semusim penuh. Oleh sebab itu McLaren kini berharap bisa meningkatkan kecepatan puncak lewat perubahan aerodinamika.

Menyusul hasil uji coba setup agresif yang menjanjikan dari sesi latihan GP Italia, McLaren berkata siap untuk mencobanya lagi di Sochi, Rusia.

"Menurut saya beberapa ide yang kami coba di Monza lebih untuk mengurangi hambatan udara. Mudah-mudahan GP Rusia akan menjadi kesempatan pertama untuk mencoba setup itu kembali," ungkap Alonso.

Direktur olahraga McLaren, Gil de Ferran, belum mengumumkan rencana mereka untuk ronde berikutnya. Tapi ia mengonfirmasi timnya akan kembali mencoba setup yang mereka pakai di Italia.

"Tentunya saya belum mau berbicara terlalu rinci," ucap de Ferran setelah mendapat pertanyaan dari Motorsport.com perihal rencana timnya.

"Kami selalu mencoba berusaha sebaik mungkin dan mengambil langkah maju. Kami mencoba membawa sedikit pengembangan aero di setiap balapan, tapi itu bukan cara kami satu-satunya. Kami juga melihat area lain.

"Seperti yang dikatakan Fernando, di Monza kami memutuskan mengambil arah pengembangan yang berbeda dan itu bekerja dengan baik untuk karakteristik trek seperti di sana. Mungkin kami akan menjajaki hal yang serupa di Rusia."

Alonso saat ini bertengger di peringkat kedelapan di klasemen sementara setelah merengkuh finis ketujuh pada balapan GP Singapura.