Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

McLaren: Berpisah dari Honda adalah keputusan tepat

Salah satu pemilik tim McLaren, Mansour Ojjeh, berkata bahwa pihaknya sudah mengambil keputusan yang tepat untuk berpisah dengan Honda di Formula 1.

Water on the Honda logo, adorned on the McLaren nose

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Water on the Honda logo, adorned on the McLaren nose

Ojjeh, yang menjadi figur penting di McLaren sejak awal era 1980-an, percaya bahwa Honda telah bekerja semaksimal mungkin meski pada akhirnya kemitraan antara kedua belah pihak harus berakhir.

"Saya pikir saya tidak perlu memberikan banyak penjelasan bahwa ini cukup sulit," ucapnya kepada Motorsport.com.

"Tapi ini juga sulit buat mereka [Honda]. Saya tidak berpikir bahwa mereka tidak bekerja keras, dan saya juga tidak berpikir bahwa kami tidak memberikan usaha maksimal.

"Oleh karena itu kami masing-masing mencari jalan lain. Mudah-mudahan mereka bisa bangkit, dan demikian juga bagi kami.

"Jangan lupa, mereka tetap kompetitor yang kuat. Saya senang mereka masih bertahan di F1. Tapi kemitraan antara dua bisnis memang tidak selalu berjalan mulus.

"Dalam sebuah hubungan pernikahan, Ini bagaikan perbedaan atau masalah yang tidak akan pernah bisa diperbaiki. Saya pikir perpisahan ini menjadi keputusan yang tepat bagi kedua belah pihak. Sebagai tim, kami kini melihat ke depan.

"Mereka telah berusaha semampu mereka, dan kami telah berusaha semamu kami, tapi pada akhirnya tidak berhasil. Bisa dibilang kami sama-sama menerima konsekuensi dari itu."

Renault jadi kesempatan untuk buktikan sasis McLaren

Ojjeh kemudian mengatakan bahwa dirinya antusias dengan kerja sama baru bersama Renault. Di musim 2018, mesin Renault akan dipakai oleh tiga tim: McLaren, Red Bull, dan tim pabrikan asal Perancis itu sendiri. Ia menganggap hal tersebut dapat menjadi kesempatan untuk membuktikan kemampuan sasis McLaren.

"Ini menjadi sebuah motivasi yang baru," tambahnya. "Dengan kemitraan ini, kami jadi memiliki patokan untuk pebandingan. Jadi bisa dibilang ini menjadi lebih menantang.

"Kita harus bisa menyamai, atau bahkan bisa lebih baik dari patokan itu. Kami harus memastikan semuanya bekerja dengan baik. Jadi kami menantikan tantangan baru ini."

 Mansour Ojjeh, McLaren
 Fernando Alonso, McLaren MCL32
 Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG F1, Mansour Ojjeh, McLaren
 Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
 Fernando Alonso, McLaren MCL32, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
 Fernando Alonso, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
 Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
 Fernando Alonso, McLaren MCL32, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
 Fernando Alonso, McLaren MCL32
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32
11

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Eks personel Ferrari F1 gabung Aston Martin
Artikel berikutnya Kubica tuntaskan tes Williams kedua di Hungaroring

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia