McLaren sarankan Toro Rosso rekrut Vandoorne
CEO McLaren, Zak Brown, meyakini bahwa Stoffel Vandoorne akan menjadi pilihan yang pas bagi Red Bull untuk mereka tempatkan di Toro Rosso pada Formula 1 2019.
Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images
Vandoorne kini berstatus bebas transfer setelah posisinya di McLaren akan digantikan oleh Lando Norris pada tahun depan. Namun peluangnya untuk bisa tetap membalap di F1 diyakini semakin kecil.
Di sisi lain, Brown yakin Vandoorne akan menjadi pilihan yang pas di Toro Rosso. Skuat Faenza tersebut akan melepas Pierre Gasly yang mendapat promosi ke skuat utama Red Bull, sementara performa Brendon Hartley masih kurang meyakinkan.
Minimnya pembalap junior Red Bull yang dinilai layak untuk menembus F1 tahun depan membuat Toro Rosso diyakini selangkah lebih dekat merekrut kembali Daniil Kvyat. Padahal pembalap asal Rusia itu baru saja dilepas oleh Red Bull pada 2017.
"Saya yakin ia adalah pembalap berkaliber Formula 1," ucap Brown tentang Vandoorne. "Jika saya [bos] Toro Rosso, dan ada dua kursi yang lowong, maka saya tidak akan ragu menempatkan Stoffel di sana.
"Stoffel adalah pembalap yang luar biasa. Tapi Anda sudah tahu bahwa kami menatap masa depan, dan bagi kami Lando adalah bintang masa depan.
"Saya pikir dengan lingkungan yang berbeda, ada kemungkinan Stoffel bisa lebih berkembang di mobil yang lebih bagus."
Selama dua tahun membalap untuk McLaren, Vandoorne kalah bersaing dengan rekan setimnya, sang juara dunia dua kali Fernando Alonso. Tapi dalam periode tersebut, performanya kerap terhambat oleh mobil McLaren yang kurang kompetitif, sesuatu yang disadari oleh Brown.
"Menurut saya mobil kami cukup buruk dalam dua tahun terakhir ini," ucap Brown. "Pembalap seperti Fernando bisa cepat beradaptasi karena dia punya banyak pengalaman.
"Stoffel sebenarnya cukup mendekati [performa] Fernando. Lebih dekat dibanding beberapa rekan setim lainnya."
Ketika ditanya apakah ia menghubungi tim-tim F1 lain dengan harapan agar Vandoorne bisa tetap membalap di F1, Brown berkata, "Ya, saya sudah melakukannya. Kami akan melakukan apa saja untuk membantu Stoffel, karena kami tetap menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.
"Mudah-mudahan dia bisa bertahan di Formula 1. karena dia layak berada di sini. Tapi kami juga punya aktivitas balap lain yang sedang kami jajaki, dan saya tidak akan ragu mempertahankan Stoffel di keluarga McLaren jika ada kursi kosong dan dia berminat untuk membalap di sana."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments