Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

McLaren sarankan Toro Rosso rekrut Vandoorne

CEO McLaren, Zak Brown, meyakini bahwa Stoffel Vandoorne akan menjadi pilihan yang pas bagi Red Bull untuk mereka tempatkan di Toro Rosso pada Formula 1 2019.

Brendon Hartley, Scuderia Toro Rosso STR13 and Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Vandoorne kini berstatus bebas transfer setelah posisinya di McLaren akan digantikan oleh Lando Norris pada tahun depan. Namun peluangnya untuk bisa tetap membalap di F1 diyakini semakin kecil.

Di sisi lain, Brown yakin Vandoorne akan menjadi pilihan yang pas di Toro Rosso. Skuat Faenza tersebut akan melepas Pierre Gasly yang mendapat promosi ke skuat utama Red Bull, sementara performa Brendon Hartley masih kurang meyakinkan.

Baca Juga:

Minimnya pembalap junior Red Bull yang dinilai layak untuk menembus F1 tahun depan membuat Toro Rosso diyakini selangkah lebih dekat merekrut kembali Daniil Kvyat. Padahal pembalap asal Rusia itu baru saja dilepas oleh Red Bull pada 2017.

"Saya yakin ia adalah pembalap berkaliber Formula 1," ucap Brown tentang Vandoorne. "Jika saya [bos] Toro Rosso, dan ada dua kursi yang lowong, maka saya tidak akan ragu menempatkan Stoffel di sana.

"Stoffel adalah pembalap yang luar biasa. Tapi Anda sudah tahu bahwa kami menatap masa depan, dan bagi kami Lando adalah bintang masa depan.

"Saya pikir dengan lingkungan yang berbeda, ada kemungkinan Stoffel bisa lebih berkembang di mobil yang lebih bagus."

Selama dua tahun membalap untuk McLaren, Vandoorne kalah bersaing dengan rekan setimnya, sang juara dunia dua kali Fernando Alonso. Tapi dalam periode tersebut, performanya kerap terhambat oleh mobil McLaren yang kurang kompetitif, sesuatu yang disadari oleh Brown.

"Menurut saya mobil kami cukup buruk dalam dua tahun terakhir ini," ucap Brown. "Pembalap seperti Fernando bisa cepat beradaptasi karena dia punya banyak pengalaman.

"Stoffel sebenarnya cukup mendekati [performa] Fernando. Lebih dekat dibanding beberapa rekan setim lainnya."

Ketika ditanya apakah ia menghubungi tim-tim F1 lain dengan harapan agar Vandoorne bisa tetap membalap di F1, Brown berkata, "Ya, saya sudah melakukannya. Kami akan melakukan apa saja untuk membantu Stoffel, karena kami tetap menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.

"Mudah-mudahan dia bisa bertahan di Formula 1. karena dia layak berada di sini. Tapi kami juga punya aktivitas balap lain yang sedang kami jajaki, dan saya tidak akan ragu mempertahankan Stoffel di keluarga McLaren jika ada kursi kosong dan dia berminat untuk membalap di sana."

Zak Brown, Executive Director, McLaren Technology Group, Stoffel Vandoorne, McLaren
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
Pierre Gasly, Toro Rosso STR13, Stoffel Vandoorne, McLaren MCL33
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes bantah gunakan taktik "pit stop tipuan"
Artikel berikutnya Raikkonen kecam fans F1 yang mencemooh pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia