Media sosial F1 "masih belum ada apa-apanya"

Minggu lalu, F1 melaporkan telah memiliki 11,9 juta pengikut yang tersebar di Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Angka tersebut mewakili 54,9 persen pertumbuhan dibandingkan tahun 2016.

F1 memang sedang menggenjot partisipasi mereka di media sosial dan platform digital. Tim-tim F1 kini juga mendapat keringanan terkait konten video yang boleh dirilis ke media sosial mereka.

Tapi mantan direktur teknis Williams, Pat Symonds, berkata bahwa F1 masih memiliki tugas yang harus dikerjakan agar bisa mengejar kompetisi olahraga lain.

"Ketika Anda membacanya, laporan itu terkesan seperti kabar baik. Padahal kenyataannya, kita masih belum ada apa-apanya," ujar Symonds yang juga ikut tergabung dalam sebuah kelompok kerja di bawah arahan direktur olahraga F1, Ross Brawn.

"Kita masih tertinggal jauh. Jika Anda melihat Facebook, di sana Mercedes memiliki 10 juta, sementara tim sepakbola Barcelona memiliki 95,5 juta.

"Sama halnya jika berbicara soal pembalap. Lewis [Hamilton] memiliki empat juta pengikut di Facebook, sementara [pesepakbola Real Madrid, Cristiano] Ronaldo memiliki 11,8 juta.

"Masih banyak tugas yang perlu dikerjakan di area ini. Setidaknya kita sudah bisa mengetahuinya. Sebelum diambil alih Liberty, saya pikir hal seperti ini tidak pernah terlintas di pikiran Bernie."

Agar interaksi dengan fans bisa semakin ditingkatkan, bos-bos F1 saat ini sedang melakukan evaluasi terkait rencana media sosial mereka untuk beberapa tahun ke depan.

"Pekerjaan kami akan terus berlanjut, dan penggemar Formula 1 akan melihat perubahan dan peningkatan pada 2018. Ini adalah saat yang tepat untuk menjadi penggemar Formula 1," ucap bos komersial F1, Sean Bratches.

Pat Symonds (kanan), mantan direktur teknis Williams

8