Barrichello: Mental Leclerc bakal diuji di Ferrari

Meski baru menyelesaikan satu musim grand prix bersama Sauber, Leclerc mendapat promosi ke tim impiannya, Ferrari. Pembalap berumur 21 tahun itu menembus F1 setelah merebut dua gelar juara umum secara beruntun pada kategori junior, GP3 dan kemudian Formula 2.

Menurut Barrichello, mentalitas bakal menjadi kunci Leclerc dalam meraih kesuksesan bersama tim sekelas Ferrari.

“Saya sangat antusias melihat aksinya,” ucap pembalap yang pernah membela Ferrari antara 2000-2005 itu kepada Motorsport.com.

“Dia merupakan salah satu pembalap muda yang naik ke jenjang ini dengan impresif.

“Untuk bisa sukses di Ferrari, satu-satunya hal yang diperlukan adalah mentalitas yang baik. Soal talenta, kita semua tahu dia sudah memilikinya.

“Ini juga akan menjadi tantangan yang bagus buat Seb.”

Baca Juga:

Bagi sebagian orang, performa apik Leclerc sejak diumumkan bakal memperkuat skuat Kuda Jingkrak menjadi indikasi pertama bahwa pembalap asal Monako itu bisa tetap membalap dengan bagus di bawah tekanan.

Ia finis kesembilan di Singapura dan mengecap kemenangan “kelas B” pertamanya pada balapan berikutnya di Rusia, yang mana ia finis ketujuh setelah mengeksekusi manuver brilian lewat sisi luar Kevin Magnussen.

Ditabrak Magnussen dan kemudian pembalap Haas lainnya, Romain Grosjean, memaksa Leclerc gagal finis pada balapan di Jepang dan Amerika Serikat. Tetapi ia mampu bangkit dan mencetak finis ketujuh di sisa tiga balapan terakhir, Meksiko, Brasil, dan Abu Dhabi.

Serangkaian hasil produktif yang dicetak Leclerc mendapat pujian dari mantan bos tim Ferrari kini direktur olahraga F1, Ross Brawn. Bahkan menurutnya, Vettel harus bersiap menghadapi ujian berat dengan kehadiran Leclerc di Scuderia.

“Leclerc benar-benar impresif,” kata Brawn. “Ia belum menemui referensi yang berat, itu bakal datang di 2019.

“Ia akan mendapat tekanan berat di Ferrari. Karena dia akan bertarung melawan para peraih juara dunia. Jadi dia akan menghadapi tahun penuh dengan tantangan.

“Namun, dari yang saya lihat sejauh ini. Saya memprediksi dia akan baik-baik saja.”