Mercedes akan tunda penerapan team order "selama mungkin"

Menjelang gelaran GP Italia, Mercedes sempat mempertimbangkan akan menempatkan Bottas sebagai pembalap pendukung untuk membantu Lewis Hamilton.

Namun dengan kemenangan yang dicetak Hamilton di Monza sekaligus memperbesar keunggulannya di klasemen, Mercedes mengaku akan menunda penerapan team order selama mungkin.

"Saya tidak begitu suka dengan team order, karena itu tidak seru dan tidak bagus untuk F1. Team order juga tidak adil bagi kedua pembalap," kata bos tim Mercedes, Toto Wolff.

"Lewis tidak mau menang dengan cara itu, sementara Valtteri juga tidak mau menyerah begitu saja. Kami melakukan pertimbangan di setiap balapan.

"Kami mendiskusikannya [pada pagi jelang balapan], melihat berbagai skenario dan pada akhirnya kami memang tidak perlu melakukannya.

"Kita akan lihat bagaimana nanti di Singapura. Saya ingin menundanya selama mungkin."

Kemenangan yang diraih Hamilton di Monza tidak bisa lepas dari kontribusi Bottas yang menghambat laju Kimi Raikkonen di stint kedua.

Bottas mengaku realistis dengan peluangnya merebut gelar juara musim ini dan siap membantu Hamilton seperti yang ia lakukan di Monza.

"Jujur saja selisih poin antara saya dan Lewis sekarang sudah sangat besar," pungkas Bottas. "Jadi saya siap kooperatif asal momennya pas. Kami di sini sebagai tim harus realistis. Tim ingin memenangi kedua gelar, jadi begitulah yang terjadi."

10