Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes bantah gunakan taktik "pit stop tipuan"

Bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, membantah timnya menggunakan taktik "pit stop tipuan" selama balapan GP Italia.

Mercedes AMG F1 team prepare for pit stop

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Ketika pembalap Ferrari dan pemimpin balapan, Kimi Raikkonen, masuk ke pit lane, terlihat para mekanik Mercedes juga bersiap-siap di sekitar kotak pit mereka. Tapi Hamilton ternyata tidak mengikuti lawannya tersebut dan memutuskan bertahan di trek.

Salah satu komentator F1, Paul di Resta, bahkan menyebut alasan lain para mekanik Mercedes berhamburan keluar ke pit lane adalah untuk menghambat laju Raikkonen karena lokasi garasi Ferrari berada persis setelah garasi Mercedes. Namun Wolff berkata bahwa Hamilton memang sempat direncanakan masuk ke pit.

"Itu bukan tipuan," kata Wolff saat mendapat pertanyaan dari Motorsport.com. "Kami bersiap untuk melakukan yang sebaliknya. Jika Kimi tidak pit maka kami yang melakukannya. Jadi itu bukan tipuan, melainkan untuk persiapan."

Baca Juga:

Hamilton sendiri juga membenarkan bahwa pada saat itu ada kemungkinan ia melakukan pit stop

"Komunikasi menjadi sangat penting antara saya dan tim," ujar Hamilton. "Saya sempat mengira akan dipanggil masuk ke pit untuk melakukan undercut [strategi pit lebih awal], tapi itu tidak terjadi."

Berdasarkan regulasi F1, dinyatakan bahwa kru atau mekanik tim dilarang memasuki area pit lane kecuali di saat mobil mereka memang sedang berhenti. Tapi direktur balap FIA, Charlie Whiting, menjelaskan bahwa peraturan tersebut tidak bersifat mengikat.

"Itu adalah bagian dari kompetisi," ucap Whiting. "Kami memang tidak suka ketika personel tim berkeliaran di pit lane jika mereka tidak melakukan pit stop, atau berpura-pura akan melakukan pit stop. Jika mereka melakukan itu di setiap lap, mungkin kami akan mengatakan sesuatu.

“Tapi mungkin saja mereka memang berubah pikiran dan membatalkan pit stop. Jadi kecuali ada pelanggaran serius, kami tidak akan melakukan apa-apa terhadap itu."

Namun Whiting memahami pihaknya akan mengambil langkah yang lebih serius jika ada dugaan tim mencoba menghambat pit stop tim rival.

Para mekanik Mercedes AMG F1 bersiap di kotak pit
Para mekanik Mercedes AMG F1 bersiap di kotak pit
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, pit stop
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Toto Wolff, Executive Director, Mercedes AMG
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, pit stop
Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H, pit stop
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pirelli jelaskan penyebab terkikisnya ban Raikkonen
Artikel berikutnya McLaren sarankan Toro Rosso rekrut Vandoorne

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia