Mercedes: Ferrari bisa ambil risiko dengan Raikkonen
Bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengaku tetap mewaspadai ancaman dari pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen, di balapan GP Azerbaijan.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Semua enam pembalap dari tiga tim unggulan berusaha lolos dari Q2 dengan kompon supersoft ketimbang ultrasoft. Tapi Raikkonen melakukan kesalahan dan terpaksa beralih ke ultrasoft karena sempat berada di zona bahaya eliminasi.
Pembalap Finlandia itu akhirnya mencetak waktu paling cepat di Q2, tapi akibatnya ia akan memulai balapan dengan kompon yang dinilai tidak ideal di awal balapan.
Di babak pamungkas, Raikkonen sebenarnya berpeluang merebut pole dari rekan setimnya, Sebastian Vettel. Namun kesalahan yang ia buat di sektor terakhir membuatnya hanya bisa menempati posisi start keenam.
Tapi Mercedes menilai bahwa Ferrari bisa mengambil risiko karena Raikkonen akan memakai kompon yang lebih kencang di awal balapan.
Saat Motorsport.com bertanya apakah Raikkonen masih bisa mengancam, Wolff menjawab: "Tentu saja.
"Jika tidak salah, dia memakai kompon yang berbeda dengan kami. Jadi pertanyaannya adalah seberapa lama dia akan bisa bertahan.
"Tapi ada kemungkinan besar Safety Car turun di lap-lap awal, dan mereka bisa beralih ke kompon yang lebih keras dan terus melaju hingga akhir balapan. Itu adalah strategi yang berani.
"Seperti yang kita lihat di Tiongkok, duo Red Bull mengambil risiko, dan terkadang risiko itu bisa membuahkan hasil. Dia [Raikkonen] adalah pembalap terkencang di sini, dan dia seharusnya bisa meraih pole."
Lihat highlights kualifikasi GP Azerbaijan...
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments