Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mercedes minta F1 jangan provokasi Ferrari

Bos tim Mercedes, Toto Wolff, meminta pimpinan Formula 1 untuk berhati-hati dan tidak memprovokasi Sergio Marchionne karena ada ancaman nyata ia menarik Ferrari keluar dari F1.

Sergio Marchionne

Sergio Marchionne

Franco Nugnes

Sergio Marchionne
Sergio Marchionne, presiden Ferrari

 

Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, telah beberapa kali mengeluarkan ancaman akan menarik timnya keluar dari ajang jet darat jika masa depan F1 tidak sesuai dengan kepentingan bisnisnya.

Bagi sebagian orang, hal tersebut dianggap sebagai taktik gertakan yang memang pernah dilakukan Ferrari agar bisa mendapat keuntungan dari peraturan baru. Tapi menurut Wolff, ancaman dari Ferrari kali ini harus ditanggapi serius.

Meski di trek Mercedes dan Ferrari menjadi dua seteru berat, tapi kedua kubu tersebut menjalin aliansi dalam pembahasan regulasi F1 baru yang mereka harapkan bisa menguntungkan tim-tim pabrikan.

"Jangan provokasi Sergio Marchionne," kata Wolff, ketika dimintai komentarnya soal ancaman Ferrari hengkang dari F1. "Menurut saya F1 lebih butuh Ferrari ketimbang Ferrari membutuhkan F1.

"Dia punya pemahaman dan visi mengenai DNA yang harus dimiliki F1 untuk Ferrari. Dan dia tipe orang yang terus terang.

"Jika dia sudah melihat F1 tidak ada nilainya untuk Ferrari, maka dia akan membubarkan timnya. Sangat mudah sekali, dan dia tidak akan menyesal. Jadi jangan main-main dengan dia."

Komentar Wolff ini muncul setelah presiden FIA, Jean Todt, mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan Ferrari hengkang karena menurutnya hak veto Ferrari harus dihilangkan.

"Veto itu sudah ada sejak era Enzo Ferrari, dan ia terisolasi di Maranello," jelas Todt. "Mereka saat itu menjadi satu-satunya tim yang menyuplai mesin dan sasis, sementara tim lain semuanya ditenagai mesin Ford.

"Jadi pada masa itu, ketika markas Ferrari jauh dari Sillicon Valley-nya [pusatnya] motorsport, mereka membutuhkan perlindungan. Itulah asal usul munculnya hak veto.

"Tapi untuk sekarang, secara pribadi saya tidak setuju. Zamannya sudah berganti."

Laporan tambahan oleh Roberto Chinchero

Ikuti Motorsport.com di:

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Sutton Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Sergio Marchionne

Sergio Marchionne

Foto oleh: Franco Nugnes

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H

Sergio Marchionne, CEO FIAT

Sergio Marchionne, CEO FIAT

Piero Lardi Ferrari, Ferrari Vice President and Sergio Marchionne, CEO FIAT

Piero Lardi Ferrari, Ferrari Vice President and Sergio Marchionne, CEO FIAT

Foto oleh: Ferrari

Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport

Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport

Foto oleh: Sutton Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Todt ingin hilangkan hak veto Ferrari
Artikel berikutnya Mobil Toleman GP Monako eks Senna dilelang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia