Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes janji "habis-habisan" di balapan penutup

Setelah kembali mengunci gelar ganda Formula 1, Mercedes berjanji akan tampil "habis-habisan" pada ronde penutup musim 2018 di GP Abu Dhabi.

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, celebrates pole position  in parc ferme alongside Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Mercedes berhasil merengkuh gelar ganda, pembalap dan konstruktor, untuk yang kelima kalinya secara beruntun di Formula 1. Namun skuat Panah Perak itu tampak kesulitan mengatasi perlawanan dari Red Bull dan Ferrari di tiga balapan terakhir.

Baca Juga:

Alasannya, perhatian Mercedes dan juga Lewis Hamilton lebih tertuju pada persaingan titel, di mana mereka harus memastikan meraih poin lebih banyak dibanding Ferrari dan Sebastian Vettel. Sementara di saat yang sama, Red Bull dan Max Verstappen, menyelinap dan menjelma sebagai ancaman di balapan.

"Untuk sekarang, kita tinggal punya satu balapan lagi di 2018, dan kami ingin memberi penampilan terbaik pada para fans yang telah mendukung kami sepanjang musim ini," ujar team principal Mercedes, Toto Wolff.

"Karena tekanan untuk menjuarai titel sudah tidak ada lagi, maka kami bisa habis-habisan di balapan terakhir ini."

“Skuat Panah Perak kami sudah memenangi 10 balapan sejauh ini di musim 2018, dan kami ingin menambah satu lagi. Terutama mengingat Valtteri [Bottas], yang beberapa kali kehilangan peluang untuk menang karena nasib sial atau team order.

“Kami sadar ini akan menjadi pertarungan yang berat melawan Red Bull dan Ferrari, karena mereka juga punya target yang sama: Membangun momentum menuju jeda musim dingin."

Setelah ditasbihkan dengan mahkota juara dunia kelimanya, Hamilton memenangi balapan sebelumnya di Brasil dengan memanfaatkan insiden kontroversial antara Max Verstappen dan Esteban Ocon pada lap-lap akhir.

Namun, Hamilton dikabarkan mengalami kerusakan mesin di tengah balapan, dan kini dihadapkan dengan dilema menjelang gelaran GP Abu Dhabi.

Mercedes harus memutuskan apakah mereka akan memasang komponen baru tapi dengan konsekuensi penalti grid, atau mengambil risiko mengganti ke mesin yang lama yang sudah memiliki jarak tempuh tinggi.

Mercedes setidaknya sedikit tertolong dengan rekor empat kemenangan beruntun yang mereka raih di Yas Marina. Salah satunya disumbangkan oleh Bottas yang tampil dominan pada balapan 2017 tapi masih tanpa kemenangan di musim ini.

"Kami telah memboyong empat kemenangan beruntun di Yas Marina, meski trek ini banyak tikungan berkecepatan rendah dan sedang," tambah Wolff.

"Selain itu kami juga telah melakukan peningkatan dari segi performa mobil di trek yang serupa. Jadi kami cukup yakin kami juga akan tampil kuat di Abu Dhabi, dan mengakhiri musim 2018 yang luar biasa ini dengah hasil maksimal."

Toto Wolff, Executive Director, Mercedes AMG
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, talks with Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport, on the pit wall
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tim-tim F1 ragu perubahan 2019 akan berdampak besar
Artikel berikutnya Gasly: Toro Rosso perlu "perbaiki segalanya"

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia