Mercedes jelaskan alasan Hamilton tak ikuti perjudian duo Red Bull

Ketika Safety Car turun ke lintasan, Mercedes memilih membiarkan Lewis Hamilton bertahan di trek meski sebenarnya ada kesempatan untuk masuk ke pit. Sementara pimpinan balapan, Valtteri Bottas dan Sebastian Vettel, tidak punya pilihan selain langsung mengikuti iring-iringan karena sudah terlanjur melintasi garis safety car.

Sedangkan Red Bull mengambil kesempatan melakukan pit terhadap Max Verstappen dan Daniel Ricciardo di saat yang hampir bersamaan. Dengan ban yang lebih lunak dan lebih segar, keduanya bisa langsung menyerang pembalap-pembalap di depan mereka, dan Ricciardo akhirnya keluar sebagai pemenang balapan.

Vowles awalnya tidak melihat adanya keuntungan dari pit stop ekstra seperti yang dilakukan Red Bull. Karena menurutnya banyak pembalap yang kesulitan melakukan manuver overtake di paruh pertama balapan, meskipun sudah dengan kompon yang berbeda.

"Sampai titik itu tidak banyak mobil yang bisa menyalip," terangnya. "Padahal tiap pembalap sudah memakai kompon yang berbeda. Pada stint pertama kita bisa melihat kombinasi mobil yang memakai kompon soft dan medium, tapi tidak ada dari mereka yang bisa menyalip satu sama lain."

Tapi Vowles tidak mengira kompon soft ternyata bisa memberikan tambahan kecepatan yang begitu signifikan di penghujung balapan.

"Berdasarkan bukti-bukti di awal balapan, kami tidak percaya bahwa ada perbedaan performa yang signifikan sehingga mobil yang dipasangi soft bisa menyalip mobil yang dipasangi medium.

"Kenyataan dari situasi ini adalah semua orang bisa melihat apa yang terjadi. Di luar dugaan, kedua mobil Red Bull melaju kencang dengan ban itu dan merangsek hingga finis di posisi terdepan."

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09

10