Mercedes samai rekor Ferrari, Todt beri selamat

Mercedes menjadi tim kedua setelah Ferrari yang berhasil mengawinkan dua gelar juara dunia Formula 1, pembalap dan konstruktor, untuk kali kelima secara beruntun. Wolff pun mengaku bangga atas capaian tersebut.

Ia juga teringat dengan ucapan selamat yang diberikan oleh presiden FIA, Jean Todt. Bersama Michael Schumacher, Todt merupakan salah satu sosok penting di balik dominasi Ferrari pada era 2000-an.

"Ia menelepon saya dan berkata 'selamat telah bergabung di klub lima, saya merasa sangat terhormat bisa bersanding dengan kalian di grup ini'. Kemudian saya berpikir 'seharusnya yang merasa sangat terhormat adalah saya'," ungkap Wolff kepada Motorsport.com.

"Jadi apa yang ia ucapkan adalah hal yang luar biasa. Tapi dia menelepon saya lagi dan berkata, "Saya baru saja diberi tahu, sebenarnya kami memenangi enam gelar secara beruntun!"

Selain menyabet gelar ganda F1 dalam rentang 2000 sampai 2004, Ferrari juga menjuarai gelar konstruktor pada 1999, tahun di mana Mika Hakkinen ditasbihkan sebagai juara dunia pembalap.

Wolff mengatakan, menyamai torehan Ferrari terasa luar biasa.

"Kami merasa sangat lega meraih gelar ganda untuk kali kelima, karena ini membuat kami sejajar dengan Ferrari waktu era Todt-Schumacher," ujarnya.

"Itu yang saya ingat ketika masih 'anak-anak', luar biasa! Jadi saya merasa sangat terhormat dan sangat bersyukur atas raihan ini."

Toto Wolff, Executive Director, Mercedes AMG

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W09, Kimi Raikkonen, Ferrari SF71H.

Jean Todt, Presiden FIA, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Michael Schumacher bersama Jean Todt

Michael Schumacher, Ferrari

Michael Schumacher, Ferrari

10