Mercedes: Ferrari membuka kotak Pandora
Dengan melakukan team order, maka Ferrari telah membuka kotak pandora. Hal ini disampaikan bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff.

Sebelum musim F1 2019 bergulir Ferrari secara terang-terangan memprioritaskan Sebastian Vettel dalam perburuan gelar pertama mereka sejak 2008. Dan pada balapan GP Tiongkok, Ferrari meminta Charles Leclerc untuk memberikan jalan kepada Vettel.
Skuat Maranello beralasan, team order dilakukan demi mengejar ketertinggalan dari duo Mercedes yang mendominasi balapan. Selain itu mereka menilai Leclerc tampak lebih kesulitan dalam mengelola ban ketimbang Vettel.
"Itu adalah situasi yang sulit karena Anda ingin mobil yang lebih kencang mengejar lawan Anda, dan Sebastian berkata dia punya mobil yang lebih kencang waktu itu, jadi mereka melakukan pertukaran posisi. Saya bisa memahaminya," ujar Wolff.
"Namun, ketika Anda melakukan hal seperti itu, maka itu bisa menjadi sangat rumit ke depannya. Itu akan menimbulkan preseden buruk dan membuka kotak pandora.
"Karena di balapan-balapan berikutnya, Anda mungkin harus melakukan pertukaran posisi setiap kali pembalap yang di belakang merasa lebih kencang dari yang di depan.
"Jadi ini bukan situasi yang mudah. Kami juga pernah berada di situasi yang sama dengan Nico [Rosberg] dan Lewis[Hamilton], lalu dengan Valtteri [Bottas] juga."
Pada paruh akhir musim lalu, Mercedes beberapa kali menerapkan team order, salah satunya di GP Rusia. Kala itu, Bottas harus merelakan posisi terdepan kepada penantang titel, Hamilton, yang berusaha terlepas dari kejaran Vettel saat balapan.
Di Tiongkok, Mercedes menerapkan strategi pit stop di lap yang sama untuk Hamilton dan Bottas. Usai balapan, Bottas mengatakan pit stop tumpuk yang dilakukan Mercedes secara efektif mengakhiri harapannya untuk bisa memperebutkan kemenangan melawan Hamilton.
"Kami memiliki situasi hari ini di mana mereka berdua saling mendorong dengan keras, dan menimbulkan risiko tidak finis," ujar Wolff. "Jadi ini bukan masalah Ferrari saja, semua tim juga mengalami masalah yang sama ketika memilki dua pembalap alfa."
Laporan tambahan oleh Edd Straw dan Roberto Chinchero
Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari SF90, Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari

Foto oleh: Rubio / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari SF90, Sebastian Vettel, Ferrari SF90

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
cCharles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari SF90

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Charles Leclerc, Ferrari SF90, Valtteri Bottas, Mercedes AMG W10

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Rosberg sebut kesalahan aerodinamika Ferrari
Artikel berikutnya
Leclerc tak diberi kesempatan yang cukup

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Tim | Ferrari |
Tag | berita f1 |
Penulis | Scott Mitchell |