Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes temukan stabilitas berbeda di Monza

Mendominasi GP Italia, Valtteri Bottas mengungkapkan Mercedes menemukan "stabilitas yang berbeda" sepanjang akhir pekan di Monza.

Race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, at the start of the
Start action
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10, Lance Stroll, Willia
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08, passes Kimi Raikkonen, Ferrari SF70H, in the Parabolica
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08, at the start
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W08
Podium: race winner Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, second place Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1, third place Sebastian Vettel, Ferrari

Memulai balapan dari posisi empat dan sempat bersaing dengan Kimi Raikkonen, Bottas mampu menegaskan dominasi Mercedes di Monza dengan finis 4.471 detik di belakang Lewis Hamilton.

Rival terdekat mereka, Sebastian Vettel yang mengendarai Ferrari, tertinggal lebih dari setengah menit di belakang Bottas meski menggunakan strategi yang sama dengan para pembalap Mercedes.

Di atas podium, Hamilton mengatakan W08 merupakan "mobil impian untuk dikendarai" pada balapan, sementara Bottas mengatakan kecepatan mobil "luar biasa", dan menambahkan bahwa mengendarainya merupakan "kebahagiaan murni."

"Mobil memiliki keseimbangan yang baik hari ini, dan sangat kuat," ujar Bottas setelah balapan. "Pastinya, kami cepat pada lintasan lurus. Tapi akhir pekan ini kami juga cepat pada setiap tikungan di trek.

"Kami menemukan stabilitas yang berbeda akhir pekan ini yang belum pernah kami alami sebelumnya."

Namun, ia menambahkan: "Kami tidak dapat mengandalkan hal itu lagi, ini akan menjadi hal yang benar-benar berbeda di Singapura akhir pekan depan."

Sementara Hamilton, yang mengalami akhir pekan yang mulus untuk merengkuh kemenangan dari pole position, mengaku terkejut dengan jaraknya dengan Ferrari. Khususnya setelah tim Italia tersebut menempel Mercedes pada sesi latihan saat kondisi lintasan kering.

"Tidak yakin mengapa kecepatan Ferrari lebih dekat [sebelum balapan], khususnya saat latihan," ujarnya.

"Hari ini mobil terasa fantastis, khususnya pada paruh awal. Saya kira karena kami memiliki sedikit jarak [dengan pembalap di belakang], jadi lebih mudah untuk memperpanjang umur ban.

"Valtteri melakukan pekerjaan yang fantastis untuk melewati [beberapa pembalap] dan memperoleh [finis] 1-2  di sini.

"Saya tahu ini tidak mudah bagi fans Italia untuk menerimanya, tapi kami melakukan pekerjaan yang lebih baik pada akhir pekan ini sebagai tim. Tapi [persaingan] ini masih ketat dan [sisa musim] masih panjang."

Sama seperti Bottas, Hamilton - yang saat ini memimpin perburuan gelar dengan selisih tiga poin dari Vettel -  mengatakan bahwa Ferrari kemungkinan akan lebih kompetitif di seri selanjutnya, GP Singapura.

"Selanjutnya, kami akan menuju trek di mana Ferrari seharusnya cepat dengan tambahan downforce yang mereka miliki.

"Tapi sangat menakjubkan untuk memiliki kemenangan beruntun. Sudah sangat lama Seb [Vettel] telah memimpin kejuaraan," tutup Hamilton.

Laporan tambahan by Jonathan Noble

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen F1 2017 setelah GP Italia
Artikel berikutnya Marchionne: Ferrari “kacau balau” di Monza

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia