Mercedes akan terus evaluasi konsep Ferrari
Kendati menang dominan di GP Australia, bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, mengatakan timnya akan terus mengevaluasi konsep aero rival mereka, Ferrari.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Dengan diperkenalkannya regulasi aerodinamika anyar untuk musim 2019, Mercedes dan Ferrari memamerkan konsep yang berbeda pada sayap depan mereka.
Mercedes mengadopsi desain flap tinggi untuk downforce maksimal, sedangkan Ferrari merancang sayap depan yang menekuk ke bawah di area endplate untuk pengelolaan aliran udara yang lebih baik di sekitar roda depan.
Skuat Panah Perak itu sebelumnya sempat mengatakan, jika suatu waktu mereka harus mengikuti konsep Ferrari, maka perubahan tersebut akan memakan waktu berbulan-bulan.
Wolff berujar, meski timnya berhasil mendominasi GP Australia pekan lalu dengan hasil finis 1-2, Mercedes akan tetap berpikiran terbuka dengan konsep yang diperlihatkan tim-tim lain.
“Saya pikir kita harus mengevaluasi semua ragam filosofi yang ada di sana,” terang Wolff ketika Motorsport.com bertanya apakah Mercedes akan tetap mengevaluasi konsep Ferrari.
“Anda harus berpikiran terbuka dan rendah hati. Tapi di saat yang sama, Anda harus mengikuti apa yang Anda anggap benar.
“Kami melihat semua variasi konsep dan tetap berpegang teguh pada filosofi kami. Tapi mungkin Anda akan melihat komponen aero berbeda di trek lain.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments