Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Mustahil tim F2 bisa naik ke Formula 1 - Tost

Bos tim Toro Rosso, Franz Tost, menilai tidak ada kemungkinan tim Formula 2 bisa naik ke Formula 1 karena tingginya biaya minimal yang diperlukan.

Nyck De Vries, PREMA Racing

Nyck De Vries, PREMA Racing

FIA Formula 2

Formula 1 2018

Kumpulan berita Formula 1 2018 terbaru hari ini. Ikuti juga analisis dan laporan lengkap tiap balapan.

Nyck De Vries, PREMA Racing

Tim Formula 1 Haas yang mulai berkompetisi pada musim 2016 hingga saat ini masih menjadi satu-satunya tambahan tim baru di ajang jet darat.

Sebelumnya ada trio tim baru yang bergabung pada 2010, yakni Virgin/Marussia/Manor, Lotus/Caterham, dan Hispania/HRT.

Tapi ketiganya tidak mampu tampil kompetitif hingga tinggal menyisakan Manor pada 2016. Tim yang pernah dibela Rio Haryanto itu kemudian bangkrut di akhir tahun.

Mahalnya biaya kembali ditegaskan oleh Tost sebagai penyebab utama mengapa tim baru sulit kembali muncul di F1.

"Untuk memulai tim baru, Anda memerlukan biaya minimal 150 juta Euro. Itu baru soal infrastruktur saja," kata Tost kepada Motorsport.com.

"Saya belum bicara soal merekrut personel ke dalam tim, karena Anda tahu saja, para karyawan ahli tidak bisa sembarang ditemukan di jalan. Anda harus benar-benar mencarinya."

Saat ditanya apakah ada kemungkinan tim F2 naik kelas ke F1, Tost menjawab: "Mustahil. Sekali lagi mereka harus punya minimal 100-150 juta Euro hanya untuk membangun infrastruktur."

"Lalu di tengah musim, mereka harus mendapatkan tambahan dana minimal 130 juta Euro untuk membuat komponen baru dan juga agar mereka bisa bertahan. Dari segi performa, mereka tidak mungkin bisa bersaing secara kompetitif melawan tim yang sudah ada. Sungguh mustahil.

"Ini tidak masuk akal dan tidak bisa diterima. Sekarang tinggal bagaimana Liberty Media mengakalinya. Saya pikir mereka punya banyak tugas yang harus dikerjakan. Mudah-mudahan mereka tidak mengalami hambatan karena mereka punya sejumlah ide yang bagus.

"Pertanyaannya sekarang, seberapa kuat mereka dalam hal politik? Apakah mereka bisa tegas dan mendapat hasil sesuai yang diinginkan, atau perubahan itu tidak akan terjadi dan ini akan semakin sulit."

Wawancara eksklusif oleh Oleg Karpov dan Roberto Chinchero

Ikuti Motorsport.com di:

Franz Tost, Scuderia Toro Rosso Team Principal

Franz Tost, Scuderia Toro Rosso Team Principal

Foto oleh: Sutton Images

Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18

Romain Grosjean, Haas F1 Team VF-18

Foto oleh: Stefano Arcari

Nyck De Vries, PREMA Racing

Nyck De Vries, PREMA Racing

Foto oleh: FIA Formula 2

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Rio Haryanto, Manor Racing MRT05

Foto oleh: Sutton Images

Robin Frijns, Caterham CT05

Robin Frijns, Caterham CT05

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

5

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Halo McLaren disponsori sandal jepit Gandys
Artikel berikutnya Halo akan buat penonton sulit bedakan pembalap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia