Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ocon tak yakin masuk F1 jika Rio Haryanto bertahan

Esteban Ocon mengakui bahwa dirinya tak yakin bisa masuk Formula 1 andaikan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, bisa menyelesaikan keseluruhan musim 2016 bersama Manor.

(L to R): Rio Haryanto, Manor Racing with Esteban Ocon, Manor Racing

(L to R): Rio Haryanto, Manor Racing with Esteban Ocon, Manor Racing

XPB Images

Esteban Ocon, Force India VJM10
(L to R): Rio Haryanto, Manor Racing with Esteban Ocon, Manor Racing
Rio Haryanto, Manor Racing MRT05
Esteban Ocon, Manor Racing at a team photograph
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Sahara Force India F1 VJM10
Esteban Ocon, Force India F1 on the grid with Bradley Joyce, Force India Race Engineer

Terganjal masalah dana, perjuangan Rio membawa bendera Indonesia di ajang F1 akhirnya terhenti setelah balapan GP Jerman di Hockenheim.

Ocon yang sempat menjadi pembalap ketiga Renault, bergabung bersama Manor untuk paruh kedua musim 2016 mulai dari GP Belgia. Pembalap asal Perancis itu menjadi rekan satu tim Pascal Wehrlein yang sama-sama merupakan pembalap binaan Mercedes.

Hingga berakhirnya musim 2016, Ocon tidak berhasil mendulang poin bersama Manor, tim yang pada akhirnya dinyatakan bangkrut menjelang musim 2017.

Meski demikian, Mercedes menilai Ocon telah tampil cukup baik dan "menghadiahkannya" dengan kesempatan bergabung ke tim yang lebih kompetitif, Force India.

Bersama skuat Silverstone itu, Ocon tampil konsisten dan beberapa kali bisa menyaingi rekan setimnya, Sergio Perez, yang lebih berpengalaman.

Namun, saat melihat kembali bagaimana ia mendapat kesempatan pertama di Spa-Francorchamps 2016, Ocon mengakui kariernya dapat berjalan berbeda andaikan Rio bisa melanjutkan musimnya bersama Manor.

"Saya mungkin harus menyelesaikan musim saya di DTM [ajang balap turing Jerman] terlebih dahulu," ucapnya. "Baru setelah itu saya bisa berharap masuk ke F1 pada 2017.

"Tapi mungkin tidak bersama Force India.

"Perkiraan saya, mungkin peluang untuk masuk ke kokpit F1 akan lebih sulit karena Manor berhenti beroperasi pada akhir 2016. Wah, saya tidak ingin membayangkannya!"

Bekerja sebagai mekanik atau di McDonald's

Berbeda dari kebanyakan pembalap Formula 1, latar belakang Ocon yang harus menghabiskan masa kecilnya tinggal di mobil karavan membuatnya sempat bercanda akan bekerja di gerai makanan cepat saji jika karier balapnya harus terhenti.

"Jika karier balap saya tidak sukses – atau tidak berjalan sebagaimana mestinya – mungkin saya akan bekerja sebagai mekanik atau pekerjaan sederhana lainnya.

"Soal cerita McDonald's [Ocon sempat berkata akan menjadi juru masak burger jika bos tim Mercedes Toto Wolff tidak membantu karier balapnya] itu hanya sebuah candaan, tapi cepat tersebar ke seluruh dunia.

"Tentu saya haus akan kesuksesan, saya tahu dari mana saya berasal dan pengorbanan yang orang tua saya lakukan demi karier saya.

"Bisa dibilang, kisah saya mirip seperti Lewis [Hamilton]!"

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Renault: Kami benar-benar berusaha melindungi Palmer
Artikel berikutnya Vettel senang tim rival tiru desain mobil F1 Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia