Pembaruan mesin Renault bisa pangkas 0,3 detik di Monza
Renault yakin spesifikasi terbaru mesin Formula 1 mereka bisa memangkas 0,3 detik di Monza.
Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images
Namun tim pabrikan asal Perancis itu belum berani memakai mesin versi terbaru, yang mereka sebut dengan 'Spek-C', pada GP Italia akhir pekan ini karena adanya kekhawatiran soal keandalannya.
Direktur mesin Renault, Remi Taffin, mengonfirmasi bahwa tim pelanggan lainnya, Mclaren, akan mengikuti langkah tim pabrikan dengan menunda pengenalan mesin terbaru.
Dengan demikian, Red Bull menjadi tim pertama dan satu-satunya yang memasang mesin Spek-C pada mobil Daniel Ricciardo pada minggu ini. Pembalap Australia itu memang sudah diperkirakan akan mendapat penalti imbas dari sejumlah kerusakan yang ia alami di awal musim.
"Spek-C adalah evolusi dari mesin Spek-B yang sedang kami pakai," terang Taffin. "Spesifikasi ini jauh lebih bertenaga, tapi tidak andal seperti spesifikasi saat ini. Maka masing-masing tim bisa mengambil pilihan yang berbeda.
"Tergantung berapa banyak bahan bakar yang digunakan, penambahan tenaga ini bisa bernilai 0,3 detik tiap putarannya dalam sesi kualifikasi di sirkuit seperti Monza. Jadi ini adalah lompatan yang besar."
Taffin menilai Red Bull memilih mengambil risiko dengan menggunakan spesifikasi terbaru karena skuat minuman berenergi tersebut "lebih mementingkan performa" dan sudah tidak lagi memikirkan tim-tim yang ada di bawah mereka di klasemen konstruktor.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments