Pembatasan anggaran jadi topik utama pertemuan F1
Pertemuan Grup Strategi Formula 1 esok hari diyakini akan membahas pembatasan anggaran, bukan pendistribusian hadiah seperti yang sempat diisukan.

FIA, Liberty Media (pemegang hak komersial F1), dan tim-tim yang sedang berkompetisi akan saling bertemu pada hari Selasa (7/11) untuk membahas masa depan ajang jet darat.
Mercedes, McLaren, Ferrari, Red Bull, Williams, dan Force India, adalah enam tim inti yang tergabung dalam Grup Strategi F1. Sementara empat tim lainnya hanya berperan sebagai pengamat.
Pertemuan FIA dengan F1 pada pekan lalu telah menghasilkan sebuah proposal mesin 2021 yang mengundang pertentangan dari tiga pabrikan mesin yang saat ini sedang berkompetisi.
Sementara pertemuan esok hari akan membahas lebih lanjut soal ide-ide yang diharapkan bisa membuat F1 lebih kompetitif.
Sebelumnya sempat diisukan bahwa perombakan sistem distribusi hadiah menjadi butir awal pertemuan pekan ini – yang bisa berujung pada hilangnya bonus untuk tim-tim besar dan di saat yang sama membantu finansial tim-tim yang lebih kecil.
Namun, menurut sumber yang bisa dipercaya, topik tersebut tidak akan dibahas setidaknya untuk saat ini. Perhatian terbesar justru akan tertuju pada rencana pembatasan anggaran. Liberty Media diyakini memang sudah lama bertekad menekan biaya pengeluaran tim-tim F1.
Perombakan sistem distribusi hadiah masih berpotensi dibahas di pertemuan berikutnya, tapi hal tersebut hanya akan terjadi jika rencana pembatasan anggaran sudah bisa dinyatakan konkret.
Baca juga:
Pertemuan individual
Salah satu alasan mengapa perombakan sistem distribusi hadiah belum dibahas adalah karena topik ini sama sekali tidak melibatkan FIA. Melainkan urusan privat antara bos F1 dan tiap-tiap tim.
Sebelum-sebelumnya, perjanjian komersial dilakukan secara individual antara tim dan bos lama F1, Bernie Ecclestone. Dan perjanjian-perjanjian tersebut masih berlaku hingga akhir 2020.
Pendekatan seperti itu diyakini akan kembali dilanjutkan oleh Liberty Media. Sehingga pembahasan struktur hadiah nantinya hanya akan dilakukan secara privat ketimbang dialog yang melibatkan semua tim.
Sebuah struktur baru di mana hadiah bisa disebar secara lebih merata dan adil kepada tiap tim, diyakini menjadi salah satu elemen terpenting dalam visi jangka panjang mereka. Liberty berharap hal ini bisa mengurangi jarak antara tim besar dan tim kecil.
Christian Horner, Red Bull Racing Team Principal, Robert Fearnley, Sahara Force India F1 Team Deputy

Foto oleh: Sutton Images
Sean Bratches, Managing Director, Commercial Operations; Chase Carey, Chairman and CEO of Formula 1;

FIA Motorhome and logo

Foto oleh: Sutton Images
Toto Wolff, Mercedes AMG F1 Director of Motorsport and Maurizio Arrivabene, Ferrari Team Principal i

Foto oleh: Sutton Images
Christian Horner, Red Bull Racing Team Principal, Zak Brown, McLaren Executive Director and Cyril Ab

Foto oleh: Sutton Images
Greg Maffei, Liberty Media, Chase Carey, Chairman, Formula One

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Sebastian Vettel, Ferrari SF70H, Max Verstappen, Red Bull Racing RB13, Lewis Hamilton, Mercedes AMG

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Lewis Hamilton, Mercedes-Benz F1 W07 leads Nico Rosberg, Mercedes-Benz F1 W07 at the start of the ra

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
The trophy on display at the start

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Lowe: Masalah terletak pada jarak antar tim, bukan mesin
Artikel berikutnya
McLaren tunjuk Norris sebagai pembalap ketiga untuk 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Jonathan Noble |