Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Penampakan pertama prototipe sayap depan 2019

Tes tengah musim di Hungaroring dimanfaatkan oleh Williams dan Force India untuk menguji dan memperkenalkan prototipe sayap depan Formula 1 2019.

Kedua tim tersebut telah menempuh sejumlah lap dengan sayap baru yang berukuran 200 mm lebih panjang, dan 25 mm lebih dalam dibandingkan dengan yang ada saat ini. Selain itu sayap baru juga memiliki tampilan yang lebih sederhana..

Desain sayap depan Force India menampilkan empat flap di atas bidang utama, dengan endplate memanjang yang berbentuk sedikit melengkung ke arah dalam mobil. Dengan aturan ini, tim tidak bisa lagi mengarahkan aliran udara ke bagian luar ban.

Sementara Williams juga memakai desain yang serupa pada bagian endplate, tapi keempat flap mereka dibagi menjadi dua di kedua sisinya. Konsep ini juga mereka gunakan di musim 2018.

Kedua sayap depan juga tidak lagi menampilkan sirip pembelok seperti yang diatur dalam regulasi 2019.

 

Williams menurunkan Oliver Rowland untuk mencicipi sayap depan baru. Sementara hal yang sama juga dilakukan Nicholas Latifi bersama Force India, dan membukukan waktu tujuh detik lebih lambat dengan mobil yang dipasangi perangkat pengukur aerodinamika.

Kedua tim tengah mengumpulkan data supaya bisa dibandingkan dengan hasil simulasi yang mereka lakukan di markas masing-masing.

Sembilan tim berpartisipasi pada sesi pagi. Pembalap Toro Rosso, Brendon Hartley mencatat patokan waktu 1 menit 20,306 detik, di depan Lando Noriss dari tim McLaren, dan pembalap Sauber, Marcus Ericsson.

Toro Rosso menurunkan mobil kedua yang dikemudikan oleh pembalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, untuk keperluan tes ban Pirelli.

VIDEO: Regulasi F1 2019

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sirotkin kembali nyaman di kursi mobil Williams
Artikel berikutnya Sejak kecelakaan, Kubica menyetir 70% dengan tangan kiri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia