Perjuangan Ricciardo di Monako "seperti Schumacher"
Bos tim Formula 1 Red Bull, Christian Horner, menilai kemenangan Daniel Ricciardo di GP Monako diraih setelah melewati perjuangan yang sama seperti Michael Schumacher pada GP Spanyol 1994.
Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Pembalap Australia itu mampu mempertahankan posisi terdepan, dan tampak memegang kendali balapan. Namun setelah itu ia melaporkan mengalami kehilangan tenaga dari mesinnya.
Akibatnya ia melaju 20 km/jam lebih lambat di lurusan. Walaupun demikian, Ricciardo tetap bisa menahan serangan Vettel dan meraih kemenangan pertamanya di Monako. Ini sekaligus jadi pembalasan dendam drama pit stop dua tahun lalu.
"Kemenangan ini memerlukan dua tahun," ucap Ricciardo usai balapan. "Saya akhirnya bisa merasa lega.
"Kami mengalami banyak masalah yang harus diatasi selama balapan. Jelang pertengahan lomba, saya merasa kehilangan tenaga dan mengira balapan saya akan berakhir.
VIDEO: Highlights balapan GP Monako
“Kami menyelesaikan balapan hanya dengan enam gigi. Berkat kerja tim kami berhasil finis."
Pejuangan Ricciardo membuat bos tim Red Bull, Christian Horner, teringat dengan masalah serupa yang dialami Michael Schumacher pada GP Spanyol 1994. Waktu itu mobil Benetton yang dikemudikan Schumacher tertahan di gigi lima, tapi masih bisa finis runner-up.
"Perjuanganmu seperti yang dilakukan Schumacher," ucap Horner kepada Ricciardo di akhir balapan. "Ini juga menjadi balas dendam untuk 2016."
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments