Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Perubahan F1 2019 diklaim berdampak buruk

Hanya menghitung hari menuju tes pramusim pertama di Barcelona, perubahan regulasi yang akan diperkenalkan pada 2019 masih disambut rasa skeptis oleh tim-tim Formula 1.

Esteban Ocon, Racing Point Force India VJM11 and Max Verstappen, Red Bull Racing RB14 battle

Foto oleh: Lionel Ng / Motorsport Images

Tahun ini, sayap depan dan sayap belakang dimodifikasi menjadi lebih sederhana demi memudahkan dua mobil saling berdekatan sekaligus memperbesar peluang terjadinya aksi salip-menyalip.

Akan tetapi, itu masih sebatas teori dan belum bisa dibuktikan setidaknya hingga balapan pertama di Melbourne pada Maret mendatang.

Sejumlah tim-tim F1 masih skeptis. Bahkan direktur teknis Racing Point, Andy Green, berkata, meski relatif kecil, perubahan yang diterapkan untuk 2019 bisa berdampak buruk pada performa dan keseimbangan mobil.

“Ini telah menjadi hambatan besar,” ungkapnya kepada Motorsport.com. “Ketika kami mengujinya di terowongan angin untuk kali pertama, dampaknya bisa beberapa detik dalam catatan waktu, keseimbangan mobil juga menjadi lebih buruk.

“Ini kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

“Mudah-mudahan masih ada beberapa poin positif, khususnya yang berkaitan dengan balapan yang lebih sengit.

“Kami, dan juga tim-tim lain, berusaha untuk memulihkan kekurangan yang disebabkan oleh regulasi baru ini.

“Ini cukup signifikan. Meski ini bukan perombakan keseluruhan mobil, tapi ini mendekati itu.”

Lomba pengembangan antar tim diprediksi sudah dimulai sejak awal 2019 demi memulihkan downforce yang hilang akibat aturan baru.

Racing Point merupakan jelmaan dari Force India yang dinyatakan pailit pada pertengahan musim lalu. Andai saja tidak mendapat pemilik baru dan masalah finansial masih membelit, Green tidak yakin skuat Silverstone itu bisa bertahan di 2019.

“Ini adalah tantangan yang besar,” imbuhnya. “Saya penasaran apakah Force India yang lama akan kesulitan pada tahun ini.

“Perubahan arsitekturnya cukup signifikan dan itu menuntut pengembangan secara menerus sepanjang musim. Kami pasti akan kesulitan.

“Sekarang kami berada di posisi yang lebih baik, ini [pergantian pemilik] akan membantu kami.”

Selain memprediksi dampak buruk pada performa mobil, Green juga kurang yakin aturan baru F1 bakal membuat balapan menjadi lebih seru.

“Mudah-mudahan saya salah. Saya berharap semua ini bisa menghasilkan beberapa poin positif, agar mobil bisa lebih dekat dengan mobil lain.

“Tapi berdasarkan analisis yang kami lihat sejauh ini, efeknya relatif kecil,” tandasnya.

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo: Vettel selalu bersikap adil meski kalah
Artikel berikutnya Progres Honda akan terhambat oleh Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia