Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Pirelli ingin akhiri konspirasi "bodoh" di Formula 1

Pemasok ban asal Italia, Pirelli, membantah dan sekaligus ingin mengakhiri konspirasi "bodoh" yang beredar di Formula 1.

Sebastian Vettel, Ferrari SF71H

Foto oleh: JEP / Motorsport Images

Pirelli mengubah spesifikasi tapak ban menjadi 0,4 mm lebih tipis untuk ronde di Spanyol, Perancis, dan Inggris. Namun banyak yang menuduh bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk membantu Mercedes.

Skuat juara bertahan itu mengeluh dengan performa ban selama tes pramusim, dan Pirelli memutuskan membawa ban dengan spesifikasi baru ke sirkuit Barcelona, Paul Ricard, dan Silverstone. Lewis Hamilton dan Mercedes mencetak pole di ketiga trek tersebut dan dua di antaranya membuahkan kemenangan.

Tapi bos Pirelli F1, Mario Isola, menegaskan bahwa perubahan spesifikasi ban dilakukan setelah "semua tim" mengeluhkan hal yang sama pada tes pramusim.

Trek Barcelona dan Silverstone mengalami pengaspalan ulang sepanjang musim dingin. Dengan cengkeraman pada permukaan lintasan yang meningkat signifikan, energi yang diterima ban juga ikut meningkat.

Hal ini tidak berpengaruh besar pada tingkat keausan ban, tapi di sisi lain, suhu pada permukaan ban menjadi naik, dan membuat ban menjadi mudah terkikis. Pirelli meyakini hal sama juga terjadi di Paul Ricard karena sirkuitnya memiliki karakteristik berkecepatan tinggi dan permukaan lintasan yang mulus.

"Di Silverstone ban kita nyaris terkikis, saya yakin itu." ungkap Isola setelah gelaran GP Inggris. "Dengan spesifikasi standar, mungkin itu akan terjadi.

"Tapi setelah dilakukan perubahan, balapan bisa berjalan normal. Mobil bisa menunjukkan performa yang sebenarnya, tanpa terganggu faktor eksternal."

VIDEO: Mengapa Pirelli mengubah spesifikasi ban F1?

Sebastian Vettel sempat menguji ban Pirelli dengan spesifikasi lama pada tes tengah musim usai GP Spanyol. Pembalap asal Jerman itu mengaku bahwa Ferrari akan berada dalam situasi yang lebih buruk jika saja tidak berganti ke ban dengan spesifikasi yang baru.

Selama balapan GP Perancis, Ferrari tidak mengalami masalah dengan ban mereka, tapi Vettel tampak kesulitan dengan bagian kiri-depan mobil saat balapan GP Inggris. Hal ini sempat membuat Valtteri Bottas bisa memangkas jarak keunggulannya sebelum stint pertama.

Tapi masalah yang dialami Vettel kemungkinan besar disebabkan oleh pembaruan Ferrari pada bagian lantai dan diffuser. Performa SF71H menjadi meningkat tapi di saat yang sama ban mendapat beban yang lebih besar.

Set-up mobil juga berpengaruh cukup besar dan menjadi salah satu cara untuk mencegah terkikisnya ban. Kesulitan yang dialami Vettel di Silverstone serupa dengan yang ia alami di Barcelona, di mana Ferrari waktu itu sedang menguji suspensi belakang yang baru.

"Di Barcelona, kami merasa bahwa tes tengah musim setelah balapan menjadi hal yang sangat penting. Ini untuk membuktikan bahwa kami tidak memberikan keuntungan atau memihak satu tim saja," tegas Isola.

“Maaf saja, [konspirasi] ini adalah hal yang bodoh. Kami memasok untuk semua tim. Siapa saja yang berhasil memenangi balapan, mereka melakukannya dengan ban Pirelli.

“Tidak ada untungnya jika kami hanya mendukung satu tim."

Mario Isola, Pirelli Motorsport
Sebastian Vettel, Ferrari SF71H, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Motorhome Pirelli
Ban Pirelli
Aksi start GP Perancis
Mekanik Red Bull Racing mempersiapkan ban Pirelli
Ban Pirelli
Mekanik Ferrari mempersiapkan ban Pirelli
Aksi start GP Spanyol
Tenda persiapan ban Pirelli
10

Ikuti Motorsport.com di:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Honda siap ke tahap berikutnya: Juara balapan F1
Artikel berikutnya Alonso: Revisi sistem poin bisa hilangkan "keajaiban" dari F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia